KBRN, Jakarta: Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengaku tampil kurang nyaman saat berlaga di Final BWF World Tour Finals 2022. Ginting terganggu dengan kondisi lapangan pertandingan yang saat itu angin mengganggu penampilannya. 

Akibatnya, dia kalah dari Viktor Axelsen dua gim langsung dengan skor 13-21, 14-21. Tampil di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (11/12/2022), sejak gim pertama Ginting sudah tertinggal poin dari Axelsen. 

Meski sudah berusaha dan bermain sabar serta cermat, namun kondisi lapangan sulit diadaptasi akhirnya gim pertama Ginting menyerah 13-21. "Kondisi lapangan pertandingan sulit karena angin mengganggu bola membuat saya kesulitan dan tidak bisa berbuat banyak," ujar Ginting usai laga.

Pebulu tangkis asal Cimahi, Jawa Barat itu menyebutkan sudah menyiapkan strategi jutu untuk mengalahkan Axeksen. Evaluasi yang dia lakukan sebelum laga yaitu menerapkan permainan relei panjang tidak berjalan sesuai yang dia inginkan.

"Mau menerapkan permainan reli seperti Prannoy dan Kodai lakukan kemarin melawan dia tapi sayang tidak berjalan dengan baik. Dari sebelum masuk saya sudah menyiapkan diri, siap main capek tapi di lapangan memang tidak mudah," ucapnya

Di gim kedua Ginting juga sulit mengembangkan permainannya, sebaliknya Axelsen bermain nyaman. Ginting berusaha mencari celah kekuarangan pebulu tangkis rangking satu dunia itu, namun tidak berhasil dan Axelsen menang dengan skor 14-21.

"Di gim kedua saya coba terus cari celah tapi poin jalan terus. Ketika sudah tidak ketemu caranya jadi banyak mati sendiri," katanya

Meski kalah, Ginting menilai permainanya tidak terlalu buruk. Lolos hingga babak semifinal membuktikan konsistensinya berada di barisan atas pebulu tangks top dunia saat ini.

"Bersyukur bisa sampai final di turnamen World Tour Finals, Puji Tuhan persiapan setelah tur Eropa kemarin bisa maksimal. Meskipun hari ini kalah tapi so far performa minggu ini cukup memuaskan. Bisa sesuai ekspektasi dan bisa sesuai dengan yang dipersiapkan," ujarnya