Sentimen
Negatif (92%)
11 Des 2022 : 21.10
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Mataram, Solo

Nama Penutup Kepala Kaesang di Resepsi Pernikahan, Ternyata Biasa Dipakai oleh Seorang Senopati

12 Des 2022 : 04.10 Views 1

Tribunnews.com Tribunnews.com Jenis Media: Nasional

Nama Penutup Kepala Kaesang di Resepsi Pernikahan, Ternyata Biasa Dipakai oleh Seorang Senopati

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Penutup kepala Kaesang Pangarep dalam resepsi pernikahan sesi kedua sempat menyita perhatian.

Acara resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono sesi kedua digelar di Pura Mangkunegaran Minggu (11/12/2022), mulai pukul 19.00 WIB.

Kaesang dan Erina tampak serasi mengenakan busana pengantin bludru berwarna merah.

Namun ada satu yang menyita perhatian, yakni penutup kepala Kaesang yang berwarna hitam.

Diketahui nama penutup kepala yang dikenakan Kaesang adalah Songkok Senopaten.

"Itu Songkok Senopaten," ungkap Pegiat Sejarah, Surojo kepada Tribun Solo.

Dikatakan Surojo, penutup kepala itu biasa dikenakan oleh seorang Senopati.

"Yang biasa dipakai seorang Senopati," jelasnya.

Disebutkan Songkok Senopaten kerap dikenakan oleh raja-raja Mataram Islam.

Baca juga: Sejumlah Tokoh yang Hadir di Sesi Kedua Resepsi Kaesang dan Erina, SBY hingga 3 Mantan Wapres

Selain itu, Sultan Agung dan raja-raja setelahnya juga pernah mengenakan penutup kepala tersebut.

Penutup kepala itu dikenakan sebagai bagian dari pakaian kebesaran.

Lantaran seorang Senopati merupakan sebuah sebutan dari panglima perang.

"Diambil dari Senopati ing Alaga Sayidin Panatagama, yang menunjukan raja berkuasa atas pemerintahan dan keagamaan," ungkapnya.

Acara resepsi kedua pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang digelar di Pura Mangkunegaran, Solo telah dimulai, Minggu (11/12/2022) malam. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)

Penutup kepala ini juga merupakan gaya khas dari kerajaan-kerajaan di Surakarta.

"Kalau Jogja juga ada Songkok Senopaten ini,"

"Tapi bedanya pada bagian belakang kepala itu ada sedikit nglembreh (kain yang menjulur kebawah)," pungkasnya.

(*)

Sentimen: negatif (92.8%)