Sentimen
Positif (99%)
11 Des 2022 : 02.03
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Kasus: pembunuhan

Partai Terkait

Calon Pendamping Anies, Nama Mahfud MD Menguat Bagaimana Peluangnya? Minggu, 11/12/2022, 02:03 WIB

11 Des 2022 : 02.03 Views 1

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

Calon Pendamping Anies, Nama Mahfud MD Menguat Bagaimana Peluangnya?
Minggu, 11/12/2022, 02:03 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD tokoh yang mumpuni sebagai kandidat cawapres.

"Beliau salah satu tokoh yang bagus. Dia juga berhasil mengawal kasus pembunuhan berencana Irjen Ferdy Sambo," ujar Ujang di Jakarta, kemarin. Dengan begitu, Mahfud MD bisa menjadi salah satu tokoh yang diperhitungkan masuk dalam gelanggang Pilpres 2024.

Meski demikian, dirinya menduga masih banyak tokoh lain yang bisa menyaingi mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut. "Sepertinya rakyat sudah beralih kepada figur lain pada 2024. Mahfud MD harus bisa membangun citra dan elektabilitas jika mau maju dalam Pilpres 2024," jelas dia.

Dirinya juga menilai Mahfud MD punya peluang menjadi cawapres dari Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. "Akan tetapi, hal tersebut sangat bergantung kepada keputusan PKS dan Partai Demokrat," tegas dia.

Ujang menduga dua parpol tersebut juga ingin mengusung kader terbaiknya karena memiliki tiket dan kendaraan politik. "Meskipun kedua parpol tersebut akan mencalonkan figur lain, saya melihat bukan Mahfud MD orangnya," jelasnya.

Baca Juga: Tak Punya Kader Internal yang Kuat Dijadikan Capres, Pengamat Sebut KIB Bakal Berpengaruh di Pemilu 2024

Sebab, Anies membutuhkan orang yang bisa menarik pemilih dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU), bisa mengeruk pasar ibu-ibu, dan anak muda."Kapasitas Mahfud MD sebagai cawapres ada dan memang bagus. Dia bisa berpasangan dengan Anies sebagai pasangan tokoh intelektual," ungkap Ujang.

Akan tetapi, pasangan tersebut memiliki kekurangan, yakni memiliki basis massa menengah ke atas yang sama. "Akan tetapi massa akar rumputnya kurang. Mereka berdua juga tidak punya partai sehingga parpol tidak akan bersemangat untuk mengusung dua tokoh tersebut," tutur dia.

Baca Juga: Pendukungnya Sebut Anies Kerap Diserang Isu Hoaks, Waketum Partai Garuda Sentil: Jika Tidak Mampu Menari, Jangan Salahkan Lantainya

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab GenPI.

Sentimen: positif (99.5%)