JawaPos.com – Presiden Joko Widodo melakukan ‘modifikasi’ dalam acara pernikahan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, dan Erina Gudono yang berlangsung tadi siang Sabtu (10/12) di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Sleman, Jogjakarta.

Jokowi dan Kaesang awalnya direncanakan menaiki kereta kencana bersama dan diarak oleh prajurit Keraton Jogjakarta, Bregodo, dari hotel menuju Pendopo Agung. Hanya saja Jokowi lebih memilih berjalan kaki bersama keluarganya dengan jarak kurang lebih 50 meter.

Kemungkinan, Jokowi lebih memilih berjalan kaki dengan mempertimbangkan efektivitas. Sebab dia berjalan bersama keluarga dan cucu-cucunya. Namun dampaknya, kereta kencana dan sejumlah prajurit keraton yang sudah bersiap mengarak Jokowi jadi menganggur.

Sementara Erina Gudono tetap menggunakan kereta kencana menuju Pendopo Agung Royal Ambarrukmo. Dia naik kerenca kencana bersama kakak dan adik perempuannya.

Yang juga cukup menyita perhatian adalah Kaesang cukup lama berada di bangku akad nikah menunggu kedatangan calon mempelai perempuan. Dia tampak tegang duduk sendirian, sampai harus didatangi oleh sang ibunda, Iriana Jokowi. Kaesang diajak ngobrol sebentar dan sambil ditenangkan.

Setelah cukup lama wajah Kaesang diwarnai ketegangan, situasi berubah drastis ketika prosesi akad nikah tuntas dilaksanakan. Momen sakral prosesi ijab kabul berhasil dilakukan Kaesang dalam satu tarikan napas. Akad nikah pun dinyatakan sah tanpa perlu pengulangan.

Kaesang menikahi Erina Gudono dengan maskawin berupa seperangkat alat salat, 64 gram logam mulia dalam bentuk kepingan 10,12,20 dan 22 gram dan uang Rp 300 ribu.

Uang sebesr Rp 300 ribu menjadi semacam simbolisasi bagi Kaesang dan Erina yang sama-sama merupakan anak ketiga. Sementara logam mulia melambangkan tanggal, bulan dan tahun pernikahan mereka.