Sentimen
Negatif (50%)
11 Des 2022 : 06.00
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Muktamar Muhammadiyah ke-48

Institusi: UII, Universitas Andalas

Kab/Kota: Solo, Palu, London

Tokoh Terkait
Khairul

Khairul

UAD Hadiri Kegiatan Erasmus+ BUiLD, Manajemen Kebencanaan di Inggris

11 Des 2022 : 06.00 Views 1

Krjogja.com Krjogja.com Jenis Media: News

UAD Hadiri Kegiatan Erasmus+ BUiLD, Manajemen Kebencanaan di Inggris

Krjogja.com - London - Delegasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terdiri dari Rektor Dr Muchlas MT, Ida Puspita (Kepala Bidang Kerja Sama Luar Negeri dan Koordinator Program Erasmus+) dan Oktomi Wijaya (Wakil Ketua Program Erasmus+ BUiLD Manajemen Kebencanaan) melaksanakan beberapa implementasi kegiatan kerja sama internasional di Inggris.

Ida Puspita, Jumat (09/12/2022) mengabarkan, kegiatan pertama consortium meeting dan workshop Program Erasmus+ Building University in Leading Disaster Resilience (Manajemen kebencanaan di Perguruan Tinggi) di University of Gloucestershire. "Peserta workshop ini terdiri dari 8 universitas di Indonesia, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Islam Indonesia, Universitas Presiden, Universitas Andalas, Universitas Muhammadiyah Palu, Universitas Suarabaya, Universitas Khaerun Ternate, dan Universitas Lambung Mangkurat beserta University of Gloucestershire UK sebagai koordinator programnya, Institute of Porto Portugal, dan University of College Copenhagen Denmark," ujarnya.

Pada kegiatan presentasi tentang tata kelola Center of Excellence in Disaster Resilience atau Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana/Ahmad Dahlan Disaster Management pada 8 universitas di Indonesia. UAD diwakili oleh Oktomi Wijaya.

Di hari yang sama, Ida Puspita bersama Wiryono Raharjo dari Universitas Islam Indonesia memaparkan perkembangan pembentukan asosiasi nasional manajemen kebencanaan dari konsorsium ini yang dinamakan Perkumpulan Masyarakat Tangguh Tanggap Bencana (Matta Bencana). UAD dan UII merupakan Work Package Leader untuk bidang ini dalam project BUiLD ini. Pada hari ini juga ditandatangani MoU untuk pembentukan Matta Bencana ini oleh Rektor UAD dan perwakilan pimpinan ke 8 universitas disaksikan oleh Stephen Marston (Vice

Chancellor/Rektor University of Gloucestershire UK), Prof Dr Khairul Munadi (Atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di UK) serta para anggota konsorsium Erasmus+ BUiLD Indonesia dan negara UK dan Uni Eropa. Di hari yang sama, menutup rangkaian kegiatan di hari pertama, Rektor UAD dan perwakilan dari University of College Copenhagen Denmark, Sanne Lehmann, menandatangani MoU untuk rencana kerja sama pengiriman mahasiswa magang dari UCC ke UAD dalam bidang maajemen kebencanaan.

Pada hari kedua, Ida Puspita mempresentasikan tentang kurikulum kebencanaan di UAD berdasarkan pada paparan University of College Copenhagen Denmark sebagai penanggungjawab bidang kurikulum kebencaaan di program BUiLD ini. Pada hari ketiga, konsorsium EU Erasmus+ BUiLD di University of Gloucestershire UK, Oktomi Wijaya mempresentasikan poster tentang kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat terkait kebencanaan di UAD di depan para mahasiswa dan civitas akademika di UoG UK.

Rangkaian kegiatan di Inggris ditutup dengan mengunjungi Minhaj Welfare Foundation, sebuah organisasi Islam yang bergerak di bidang yang mirip dengan Muhammadiyah yakni pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan.

Minhaj Welfare Foundation telah beberapa kali melaksanakan kegiatan webinar bersama dengan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan PP Muhammadiyah dalam bidang internasionalisasi dan manajemen kebencanaan serta menjadi tamu undangan dalam Muktamar Muhammadiyah di Solo beberapa waktu lalu untuk menghadiri World Peace Forum.

Dalam kunjungan ke UK ini, delegasi UAD menyaksikan secara langsung kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan di masjid kepada para santri dan santriwatinya, serta sarana dan prasarana dakwah, pendidikan, serta layanan yang diberikan bagi komunitas muslim di London. Sebelumnya, perwakilan dari Minhaj Welfare Foundation telah berkunjung ke UAD setelah menghadiri Muktamar untuk penjajakan kerja sama dengan UAD sekaligus mengunjungi Museum Muhammadiyah dan Observatori UAD.

Sedangkan Dr Muchlas MT mengatakan, kunjungan kerja ke Inggris ini membawa banyak manfaat karena dapat mengimplementasikan dan menginisiasi beberapa kegiatan kerja sama internasional dalam lingkup Erasmus+ maupun di luar Erasmus+.

"UAD sangat bersyukur Erasmus+ telah menjadi pembuka jalan kerja sama internasional lainnya bagi UAD. Semoga ke depannya akan lebih banyak lagi peluang-peluang implementasi kerja sama internasional bagi UAD termasuk kembali memperoleh hibah di level internasional.” ujarnya. (Jay)

Sentimen: negatif (50%)