Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta, Penggilingan, Sleman, Bantul
Masih Ada Harga Gabah Petani DIY Di Bawah HPP
Krjogja.com Jenis Media: News
istimewa
Krjogja.com - YOGYA - Harga produsen gabah di tingkat petani DIY mencapai Rp 5.382 naik 4,31 persen pada November 2022 dibanding bulan sebelumnya Rp 5.159,38 per kg. Di tingkat penggilingan pun naik 4,24 persen dari Rp 5.230,21 menjadi Rp 5.452,00 per kg di November 2022. Pada November 2022 harga gabah dibawah HPP sebanyak 6 persen pada gabah kualitas gabah kering giling (GKG) terjadi di Kabupaten Sleman.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Sugeng Arianto mengatakan jumlah observasi harga gabah pada November 2022 sebanyak 50 observasi. Rinciannya berupa kualitas GKG 27 observasi atau 54 persen, gabah kering panen (GKP) sebanyak 5 observasi atau 10 persen, dan gabah luar kualitas sebanyak 18 observasi atau 36 persen.
"Rata-rata harga gabah di tingkat petani di DIY Rp. 5.382, sedangkan di tingkat penggilingan Rp. 5.452 per kg. Selisih rata-rata harga gabah di tingkat penggilingan terhadap HPP untuk GKG 7,16 persen, dan GKP 23,29 persen," ujarnya di Yogyakarta, Jumat (9/12).
Sugeng menyampaikan harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas GKG senilai Rp. 5.900, per kg dengan varietas IR 64 di Kabupaten Bantul dan varietas Ciherang di Kabupaten Kulonprogo. Sedangkan gabah kualitas GKP senilai Rp. 5.700 per kg dengan varietas Ciherang yang terdapat di Kabupaten
Kulonprogo.
"Sebaliknya, harga gabah terendah di tingkat petani senilai Rp. 5.000 per kg pada GKP dan GKG dengan varietas Ciherang, Situ Bagendit, Mekongga, Inpari Sidenuk dan Mentik Wangi terjadi di Kabupaten Sleman," tambahnya.
Gabah berdasarkan varietas yang dihasilkan dan dijual petani pada November 2022, varietas IR 64 sebesar 42 persen, Ciherang 28 persen, Inpari 16 persen, Mentik Wangi 6 persen,Mekongga dan Situ Bagendit masing-masing 4 persen.
"Rerata prosentase Kadar Air (KA) pada GKG 11,99 persen, GKP 15,66 persen dan gabah Luar kualitas 26,49 persen. Secara total rata-rata KA 17,58 persen. Kadar Hampa (KH) pada GKG 6,95 persen, GKP 8,31 persen dan gabah luar 9,77 persen. Secara total rata-rata KH sebesar 8,1 persen," terang Sugeng. (Ira)
Sentimen: netral (66.7%)