Sentimen
Tokoh Terkait
Demokrat: Sebaiknya Para Penghamba Kekuasaan Hentikan Wacana Tunda Pemilu 2024
Merahputih.com Jenis Media: News
MerahPutih.com - Wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang digulirkan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo menuai reaksi, terutama wakil rakyat di parlemen.
Salah satunya datang dari Wakil Sekretaris Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI, Irwan Fecho. Menurut Irwan, pernyataan itu seolah upaya melanjutkan masa jabatan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga
PKS Nilai Pernyataan Bamsoet soal Pemilu 2024 Tidak Bijak
"Ini tentu terang-terangan mengkhianati konsensus reformasi," ucap Irwan di Jakarta, Jumat (9/12).
Ketua DPD Demokrat Kaltim itu pun meminta pihak-pihak yang menggulirkan wacana tersebut menyetop niatan mereka. Apalagi hal tersebut sangat mencederai demokrasi Indonesia.
"Sebaiknya para penghamba kekuasaan menghentikan rencana jahat menggerogoti demokrasi Indonesia tercinta ini," lanjutnya.
Baca Juga
Bawaslu Sinkronisasi Data Sengketa Pemilu
Oleh karena itu, anggota Komisi V DPR RI itu lantas mengajak semua elemen bangsa mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo berakhir dengan mulus tanpa drama .
"Mari kita semua kawal Presiden Jokowi mengakhiri kekuasaan dengan soft landing dan meninggalkan legacy demokrasi yang baik dan diteladani pemimpin berikutnya," ujar Irwan.
Sekedar informasi, Bamsoet menyarankan semua pihak bisa memikirkan ulang penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan melihat potensi ketidakpastian sosial.
Menurutnya, melihat hasil survei tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) -Ma'ruf Amin mengalami peningkatan seperti terekam dalam temuan Poltracking Indonesia November 2022.
Diketahui, sebanyak 73,2 persen responden survei Poltracking merasa puas terhadap kinerja pemerintah era Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Apakah ini berkorelasi dengan keinginan publik untuk terus Presiden Jokowi ini memimpin semua?" kata Bamsoet. (Knu)
Baca Juga
Perppu Pemilu Mendesak Segera Diterbitkan untuk Jamin Kepastian
Sentimen: negatif (65.3%)