Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: BRI
Club Olahraga: Persib Bandung, Persebaya, Persik Kediri
Kab/Kota: bandung, Semarang, Surabaya, Kediri
Tokoh Terkait
BRI Liga 1 2022-2023: Analisis Peluang Maung Bandung Jelang Kontra Persebaya, Jaga Asa di Duel Big Match
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Duel laga big match dalam lanjutan liga 1 2022/2023 antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya akan berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Sabtu, 10 Desember 2022 pukul 15.00 WIB.
Dalam pertandingan tersebut, Maung Bandung, julukan Persib bertekad menjaga tren positif usai melumat Persik Kediri 0-3 dalam lanjutan pekan ke-11 Liga 1 2022/2023.
Hasil kemenangan itu, membuat anak asuh Luis Milla kini berada di peringkat kedelapan Liga 1 2022/2023 dengan raihan 19 poin.
Dalam pengamatan Pikiran-Rakyat.com, pelatih Persib Luis Milla diprediksi akan kembali menggunakan skema formasi 3-4-3 saat kontra Persebaya, sore nanti.
Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming Persib vs Persebaya BRI Liga 1 Hari Ini Sabtu, 10 Desember 2022
Formasi tersebut, terbilang jitu kala menghancurkan Persik.
Selama ditukangi Luis Milla dengan formasi 3-4-3 tersebut, permainan Persib lebih atraktif dan melebar dari kedua sisi sayap.
Terutama, hidupnya dua winger Persib, Ciro Alves dan Beckham Putra ketika terjadinya counter dalam membangun penyerangan.
Selain itu, Luis Milla juga menaruh dua pemain gelandang bertahan di belakang goal getter Maung Bandung, David da Silva.
Setakat ini, dalam pantauan Pikiran-Rakyat.com, dua gelandang bertahan Persib, Abdul Aziz dan Dedi Kusnandar tampil cukup optimal dalam laga sebelumnya.
Mereka berdua menjaga surplus bola untuk dialirkan ke dua winger Persib dengan skema crossing-crossing mematikan.
Langkah ini, bisa kembali diterapkan jika Persib ingin menjaga asa kontra Persebaya.
Baca Juga: Maroko Berpeluang Pulangkan Portugal, Dampak Isu Keretakan Ronaldo dan Fernando Santos
Menariknya, formasi 3-4-3 yang diusung Luis Milla, selalu ingin menempatkan kedua bek sayap untuk membantu dua gelandang, kala terjadinya rotasi dan ini membuat lawan cukup kerepotan dalam menangkis serangan Zalnando atau Henhen Herdiana.
Skema ini, bisa dilihat saat laga kontra Persik, gol pertama David da Silva dimulai dari pergerakan Beckham Putra yang menusuk dan mengirimkan surplus bola ke Zalnando untuk menciptakan asa dari kaki David da Silva.
Diarsiteki Luis Milla, pola penyerangan Persib lebih kreatif. Sejumlah pemain Persib yang tadinya terlihat sering bermain sendiri dan kebingungan saat mengirimkan long ball, kali ini bisa lebih ‘bersahabat’ dalam mengalirkan bola ke goal getter.
Jika Persib mampu kembali bermain konsisten seperti lawan Persik, tak menutup kemungkinan permainan winger dan dua bek sayap Persib, akan sangat optimal dalam memecah kebuntuan tim saat kontra Persebaya yang diprediksi akan mengusung formasi 4-3-3.
Diketahui, selama 4 pertandingan bersama Persib, Luis Milla sudah mengantongi tiga kemenangan dan satu kali kalah.***
Sentimen: negatif (98.4%)