Ponorogo (beritajatim.com) – Fasilitas pelayanan kesehatan di Ponorogo bertambah. Terbaru, rumah sakit tipe D berdiri di lingkungan kawasan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Ya, rumah sakit yang diberi nama RS Yasyfin itu memang milik PMDG. Rumah sakit yang berada di Desa Gontor Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo telah resmi dibuka oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Grand opening RS Yasyfin itu dilakukan pada hari Sabtu (26/2) petang.

Gubernur Khofifah, dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa Pondok Gontor telah menyempurnakan indek pembangunan manusianya. Sebelumnya, pondok yang sudah dikenal di seluruh dunia itu sudah berkontribusi dalam Indeks Pembangunan Manusia dari segi pendidikan dan ekononomi. Bahkan kedua segi itu menurut Khofifah sudah luar biasa. Kini malah disempurnakan dengan pembukaan fasilitas kesehatan dengan pendirian RS Yasyfin Gontor.

“Human Development Index melihat kita dari 3 sisi, pendidikan, ekonomi dan kesehatan. Dan hari ini Gontor menyempurnakan indeks pembangunan manusianya,” ungkap Gubernur Khofifah, Sabtu (26/2/2022) petang.

Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa adanya RS Yasyfin ini bukan hanya sebagai layanan kesehatan saja. Namun lebih dari itu, juga sebagai bagian dari ekosistem bangunan pendidikan dan ekonomi. Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga menyampaikan terkait pendirian fakultas kedokteran yang sedang dicanangkan oleh UNIDA Gontor. Pemerintah Provinsi Jawa Timur beserta tim kesehatannya, kata Khofifah sangat siap untuk mendukung rencana tersebut. “Pemprov dan tim kesehatan sangat mendukung terkait pencanangan fakultas kedokteran di UNIDA Gontor,” katanya.

Sementara itu KH Hasan Abdullah Sahal, Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor, dalam sambutannya menyampaikan bahwa ada ungkapan dalam bahasa Arab yang berbunyi ‘al-waajibaatu aktsaru minal awqaat’. Tugas-tugas kewajiban lebih banyak dari waktu yang tersedia. Beliau mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Khafifah atas kehadirannya dalam acara tersebut di tengah kesibukan beliau yang sangat padat.

Kiai Hasan juga mengapresiasi gerakan Tangguh Semeru yang diinisiasi Gubernur Khofifah. Sebab telah sukses menjaga kesehatan masyarakat Jawa Timur. “Yang ada di sini adalah amal semuanya. Semua dokter dan tenaga yang ada di sini tidak digaji, yang ada hanya barakah. Dokter-dokter yang ada di sini amalnya lebih tinggi daripada apa yang diterima,” ungkap Kiai Hasan.

Al-Ustadz Suwito Djemari, M.Pd., selaku direktur PT Yasyfin Darussalam Gontor dalam laporannya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, khususnya Bupati Sugiri, Komas, MPKU Muhammadiyah Jawa Timur serta berbagai pihak lainnya. Sesuai amanat Bapak Pimpinan PMDG, Rumah Sakit 3 lantai dengan luas 10.982 meter persegi ini akan menjadi fasilitas utama dalam menjaga kesehatan seluruh keluarga pondok dan masyarakat sekitar. “Ini fasilitas kesehatan untuk keluarga pondok dan masyarakat sekitar,” katanya.

Sebelumnya, RS Yasyfin telah mengadakan soft opening bersama Pimpinan PMDG dan Bupati Ponorogo beserta jajarannya pada 28 Agustus 2021. Kini fasilitas kesehatan RS Yasyfin sudah siap beroperasi secara penuh sebagai fasilitas pelayanan kesehatan berupa rumah sakit tipe D. Selain memiliki dokter umum, RS Yasyfin juga didukung oleh dokter gigi serta dokter spesialis bedah, penyakit dalam, jantung, anestesi, dan juga obsgyn. Serta didukung juga oleh 40 perawat, 9 bidan dan berbagai tenaga kesehatan dan non-kesehatan lainnya.

RS Yasyfin Darussalam dilengkapi dengan berbagai fasilitas kesehatan, antara lain, IGD, Radiologi, Laboratorium, Ruang Operasi, ICU, Ruang bersalin, 62 ranjang dalam 26 ruangan rawat inap, USG Jantung, USG 4G Obsygn dan berbagai fasilitas lainnya. (end/kun)