Gresik (beritajatim.com) – Keberadaan Partai Politik (Parpol) PPP di Gresik memiliki posisi yang penting dalam sistem demokrasi. Partai berlambang ka’bah warna hijau itu juga memainkan peran penghubung yang sangat strategis antara proses penyelenggaraan pemerintahan dan warga negara.

“Keberhasilan kami (Bupati dan Wakil Bupati Gresik) tidak lepas dari teman-teman PPP, semoga partai ini senantiasa untuk selalu mendukung program pemerintah daerah dalam melayani dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat di Kabupaten Gresik,” ujar Wabup Aminatun Habibah (Bu Min) di Kantor DPC PPP Gresik, Sabtu (27/02/2022).

Wakil bupati perempuan pertama di Gresik itu menambahkan, dibawah pengurus yang baru. DPC PPP Gresik sudah berhasil membawa dirinya pada Pilkada Gresik tahun 2019. “Mudah mudahan pada pemilu 2024 nanti. DPC PPP Gresik dapat kembali memperoleh 7 kursi sesuai apa yang telah ditargetkan,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Gresik Khoirul Huda mengatakan, usai pemilihan kepengurusan yang baru. Partainya menggelar ta’aruf dan silaturahmi sekaligus Muskercab. “Semula kami rencanakan pada tanggal 13 Februari 2022. Namun, karena suasana masih berduka karena ada anggota dewan dari fraksi kami meninggal dunia. Maka baru kita laksanakan sekarang,” katanya.

Khoirul Huda juga menuturkan, berdasarkan rapat pengurus harian DPC PPP Gresik. Partainya mengusulkan Ali Mahmudi sebagai pengganti M.Yunus yang meninggal dunia. “Secepatnya kami akan memproses pengajuan PAW agar kekosongan kursi PPP di DPRD segera terisi,” pungkasnya. [dny/kun]