Jakarta, CNBC Indonesia - Halte TransJakarta Tosari di Jalan M.H. Thamrin menjadi pembicaraan publik. Terutama dari segi estetika juga ukuran halte yang dianggap tidak sesuai.

Melihat progres pembangunan bangunan dua lantai ini sudah terlihat bentuknya, mengusung desain menyerupai moncong kapal pesiar.

"Kapal pesiar berlabuh di Jakarta, revitalisasi Halte TransJakarta Tosari Jalan Jenderal Sudirman dibuat menyerupai moncong kapal pesiar yang megah dan mewah," mengutip Instagram PT TransJakarta, Selasa (29/10/2022).

-

-

Namun hal ini menuai komentar dari sejumlah pihak, karena dianggap menutupi Patung Selamat Datang di bundaran Hotel Indonesia.

Foto: IG pt_transjakarta
Halte Transjakarta menyerupai kapal pesiar di jl Thamrin, Jakarta.

"Jadi gini bang, dulu JPO Tosari dibongkar salah satunya alasannya (menghalangi patung selamat datang), tapi sekarang malah dibikin halte kapal pesiar," Tweet @sier**phaa.

"Tidak benar, saat nunggu di Halte depan Sinarmas Thamrin, saya kehilangan visual utuh ke Bundaran HI. Mayoritas pengguna TJ (TransJakarta) adalah orang yang sudah punya destinasi & pastinya ngaso-ngaso di lantai 2 pastinya tidak termasuk. Janganlah tiap kritik terhadap produk transportasi umum dibawa-bawa ke arah 'loe pasti pemakai mobil," tulis @elis***.

Bahkan sejarawan seperti JJ Rizal juga angkat bicara soal halte Transjakarta.

"Pak Gubernur @/aniesbaswedan mohon stop pembangunan halte @/PT_Transjakarta Tosari-Bundaran HI yang merusak ke pemandangan patung selamat datang en henk ngantung fontein warisan Presiden Soekarno dengan gubernur Henk Ngantung sebagai poros penanda ibu kota kolonial ke ibukota nasional," tulis JJ Rizal dalam akun Twitternya.

Foto: IG pt_transjakarta
Halte Transjakarta menyerupai kapal pesiar di jl Thamrin, Jakarta.

Halte Tosari merupakan salah satu di antara 46 halte Transjakarta yang direvitalisasi pada tahun ini. Di mana anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 600 miliar.

[-]

(dce)