Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta, Sleman
AAUI Cabang Yogyakarta menggelar Puncak Hari Asuransi
Krjogja.com Jenis Media: News
Anggota AAUI bersama OJK DIY saat puncah Hari Asuransi (Foto: Istimewa
Krjogja.com - SLEMAN- Seluruh anggota Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Cabang Yogyakarta menggelar acara Puncak Hari Asuransi di Kopi nJongke, Sabtu (3/12).
Dalam sambutannya Dinavia Tri Riandari selaku Kepala Bagian Pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB), Pasar Modal dan EPK Kantor OJK DIY menyampaikan bahwa Industri Asuransi Umum diminta meningkatkan angka literasi atau pemahaman kepada masyarakat.
Berdasarkan Survey Nasional Indek Literasi Keuangan Indonesia (SNKLI 2022), data Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan DIY menunjukkan angka Literasi 54,55 persen dan angka Inklusi 82,08 persen. Dibandingkan data angka sebelum pandemi, hasil survey 2019 angka Literasinya turun 3,98 persen menjadi 58,53 persen. Sedangkan angka inklusinya naik 8,96 persen menjadi 76,12 persen.
Untuk itu pihaknya berpesan Industri Asuransi Umum diminta meningkatkan angka literasi atau pemahaman kepada masyarakat.
"Karena terjadi gap cukup lebar antara angka literasi dan inklusi yang mana masyarakat memiliki Polis Asuransi namun pemahaman terhadap apa itu asuransi masih rendah. Sehingga berpotensi adanya masalah jika terjadi klaim, potensi pengaduan dari masyarakat bisa terjadi, dimana OJK juga membidangi perlindungan Konsumen terhadap produk-produk yang dijual Industri," urai Dina secara rinci.
"Industri Asuransi Umum khususnya perlu memberikan perhatian atas hal ini mengingat citra asuransi yang masih mendapatkan stigma negatif dari masyarakat umum walaupun sebenarnya kasusnya banyak terjadi di industri asuransi jiwa," tambahnya.
Di tempat sama, Heru Saptono SPPM, Staff Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan mengharapkan sinergi dari Industri Asuransi Umum dalam membantu memperkuat pelaku usaha ekonomi khususnya Industri di Kabupaten Sleman.
"Sebagai kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar di DIY, Sleman juga mencatatkan sebagai kabupaten dengan tingkat pertumbuhan tertinggi se DIY dimana 90 persen industri penopangnya adalah UKM," terang Heru. "Adanya dukungan asuransi umum, membantu mitigasi terhadap risiko baik kegagalan usahal maupun terhadap risiko bencana alam yang bisa menggagalkan suatu usaha," sebutnya.
Ia menambahkan, adanya peran dari Industri Asuransi Umum bisa membantu pelaku usaha meningkatkan pertumbuhan ekonominya terutama jika terjadi potensi kegagalan usaha dan musibah bencana alam.
Sedangkan Hadi Prasetyawan, selaku Ketua AAUI Cabang Yogyakarta menjelaskan dengan momentum peringatan Hari Asuransi, diharapkan kerjasama dan komunikasi antar industri asuransi bisa meningkat dan terjalin dengan baik untuk bisa sama-sama tumbuh dan berkembang, baik untuk impact internal maupun eksternal.
"Dua tahun masa pandemi, satu sama lain tidak bisa bebas berkomunikasi dan berinteraksi secara langsung. Hal ini turut serta memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan bisnis. Sehingga dengan adanya gathering akan mampu meningkatkan semangat bekerjasama dan semangat bekerja mencapai target bisnis yang sudah ditetapkan perusahaan," kata Hadi.
Selain itu, rangkaian kegiatan lomba yang digelar dalam memperingati Hari Asuransi diharapkan dapat meningkatkan kerjasama, kebersamaan dan fairness yang bisa menjadi pemicu semangat para anggota asosiasi dalam berbisnis. (Sal)
Sentimen: positif (99.8%)