Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Sukabumi
Kasus: Teroris, Bom bunuh diri
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Cegah Teroris Berkutik, Polda Sumbar Lakukan Pengetatan Keamanan
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Polda Sumatera Barat (Sumbar) melakukan pengetatan untuk mencegah berkutiknya para teroris yang berniat jahat.
Pengetatan tersebut dilakukan usai kejadian ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Rabu, 7 Desember 2022 sekira pukul 8.20 WIB.
Akibat ledakan tersebut, satu orang polisi, Aipda Sofyan meninggal dunia.
Selain itu, pelaku bom bunuh diri yang merupakan napi terorisme juga langsung meninggal.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Sukabumi, Tidak Berpotensi Tsunami
Sebagai langkah pencegahan supaya tidak terulang kembali, sejumlah kantor kepolisian kemudian memperketat pengamanan, termasuk Polda Sumbar.
"Pengetatan pengamanan ini dilakukan di seluruh mako, baik dari Polda, Polres, hingga Polsek di Sumatera Barat," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan.
Dalam peningkatan pengamanan tersebut, seluruh tamu yang berkunjung akan diperiksa terlebih dulu.
"Tentu ada pemeriksanaan terhadap tamu yang akan masuk sebagai bentuk antisipasi dan pengawasan kami," ujar Dwi Sulistyawan.
Baca Juga: NasDem Bantah Anies Baswedan Curi Start Kampanye Pemilu 2024 di Aceh
Para petugas kepolisian yang bertugas di lapangan juga diminyta untuk tetap waspada dan tidak menganggap remeh dalam memantau potensi gangguan yang ada.
Sementara itu, berkaitan dengan penggunaan alat pemindai barang masih belum dilakukan oleh Polda Sumbar.
"Sejauh ini belum ada perintah terkait hal tersebut. Sumbar juga selama ini terkenal aman, tetapi kami terus melihat perkembangan situasi di lapangan. Kami juga minta warga agar lebih waspada di lingkungan mereka dan jika ada yang mencurigakan bisa lapor ke kepolisian," ucapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.***
Sentimen: negatif (96.2%)