Sentimen
Partai Terkait
Unggul di Pemilih Berpendidikan Tinggi, Anies Baswedan Malah Harus Waspada: Contohnya Prabowo! Jum'at, 09/12/2022, 08:00 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Anies Baswedan, berdasarkan survei Voxpol Center Research and Consulting, unggul di kalangan berpendidikan tinggi. Berdasarkan survei yang dilakukan pada November 2022 tersebut, Anies unggul sebanyak 42,2 persen, disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 31,8 persen, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 18,8 persen.
Menanggapi hasil survei tersebut, pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga justru menilai Anies perlu waspada.
Baca Juga: Belum Pamit Prabowo Tiba-tiba Nempel ke Surya Paloh, Fahri Hamzah Sebut Anies 'Tak Beretika Politik'! Jubir Prabowo Buka Suara
"Jangan senang dulu. Jadi, kalau unggul di kalangan berpendidikan tinggi, Anies justru harus was-was. Sebab, peluang kalah akan sangat besar," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Rabu (7/12).
Jamiluddin menyebut, belum ada capres di Indonesia yang terpilih karena unggul di kalangan berpendidikan tinggi.
"Prabowo misalnya, selalu dominan dipilih dari kalangan terdidik pada Pilpres 2014 dan 2019," ucapnya.
Meski unggul di kalangan berpendidikan, Prabowo tetap kalah dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). "Jokowi yang dominan dipilih pemilih tidak terdidik justru dua kali mengalahkan Prabowo," lanjutnya.
Jamiluddin menilai hal tersebut logis karena mayoritas pemilih di Indonesia memang berpendidikan menengah ke bawah. Oleh karena itu, Anies harus mengarahkan perhatiannya kepada segmen pendidikan menengah ke bawah.
Baca Juga: Jet Pribadi Bikin Citra Anies sebagai Bacapres Anti-Oligarki Kandas, NasDem Harus Lakukan Ini
"Kalau Anies mampu mengambil sebagian dari segmen tersebut, barulah Anies berpeluang besar menang pada Pilpres 2024," tandas Jamiluddin.
Baca Juga: Asal Muasal Presidential Threshold 20 Persen Gegara Kemenangan SBY di Pilpres 2004, Ini Nih Biang Keroknya
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab GenPI.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Sentimen: positif (99.9%)