Sentimen
Negatif (96%)
9 Des 2022 : 05.29
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: bandung, Bekasi, Cilacap, Purwakarta

Kasus: Bom bunuh diri

Agus Muslim Pelaku Bom Bunuh Diri Astana Anyar Bandung Berstatus 'Masih Merah'

9 Des 2022 : 12.29 Views 1

Fin.co.id Fin.co.id Jenis Media: Nasional

Agus Muslim Pelaku Bom Bunuh Diri Astana Anyar Bandung Berstatus 'Masih Merah'

Reporter: Khanif Lutfi|

Editor: Khanif Lutfi|

Rabu 07-12-2022,17:31 WIB

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat menggelar jumpa pers terkait bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022). ANTARA/Ajat Sudrajat.--

JAKARTA, FIN.CO.ID - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan Agus Sujatno alias Agus Muslim, pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, berstatus "masih merah". 

Status "masih merah" yang disandang Agus Muslim yang disebut Listyo Sigit adalah program deradikalisasi karena sebelumnya pelaku bom bunuh diri ditahan di LP Nusakambangan. 

BACA JUGA:Terseret Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Pria Ini Ungkap Soal Motor 'KUHP Syirik'

"Yang bersangkutan ini sebelumnya ditahan di LP Nusakambangan," kata Listyo Sigot, Rabu 7 Desember 2022. 

"Jadi artinya, dalam tanda kutip masuk kelompok 'masih merah'. Proses deradikalisasi membutuhkan teknik dan taktik berbeda," sambung Listyo saat konferensi Pers di Kota Bandung, Jawa Barat.  

Kapolri mengatakan sosok Agus Muslim ini masih susah diajak bicara dan cenderung menghindar.

"Jadi yang bersangkutan masih susah diajak bicara. Cenderung menghindar," katanya.

 BACA JUGA:Pasca Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar, Mapolres Metro Bekasi Kota Dijaga Ketat

Dia menuturkan Agus Muslim pernah ditangkap saat peristiwa bom di Cicendo Kota Bandung pada 2017. 

Agus Muslim telah menjalani masa tahanan di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

"Yang bersangkutan dihukum empat tahun. Dan bulan September 2021, bebas," kata dia.

Agus Muslim juga teridentifikasi berafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

 BACA JUGA:Ada Kasus KDRT di Gugatan Cerai Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Ini Pernyataan Dedi Mulyadi

Listyo Sigit menjelaskan identifikasi itu diperoleh melalui pemeriksaan sidik jari dan pengenalan wajah (face recognition).

Sumber:

Sentimen: negatif (96.8%)