Sentimen
Partai Terkait
Capresnya 'Disenggol', NasDem Langsung Pasang Badan: Bela Anies Habis-habisan! Jum'at, 09/12/2022, 00:35 WIB
Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News
Safari politik Anies Baswedan ke beberapa daerah di Indonesia dianggap mencuri start kampanye. Namun, NasDem membantah tudingan tersebut dan menyebut aktivitas Anies tersebut bukanlah kampanye politik.
Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, menjelaskan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu belum berstatus calon presiden (capres). Anies baru menjadi bakal capres dari Partai NasDem.
Baca Juga: Relawan Jokowi Ramai-ramai Mau Kemah di IKN, Rocky Gerung: Baguslah, Biar Anies Gak Ada yang Ganggu!
"Ibaratnya wudu saja belum, bagaimana bisa batal," kata Willy kepada JPNN.com, Kamis (8/12).
Dia mengatakan safari politik itu hanya untuk mengenalkan Anies kepada masyarakat. "Anies juga baru capresnya NasDem. Lalu di mana kampanyenya?" lanjutnya.
Selain itu, Willy menjelaskan bahwa Anies dan NasDem tidak menggunakan tempat ibadah sebagai lokasi safari politik. Menurut dia, kehadiran Anies di satu tempat ibadah hanya untuk salat dan masyarakat yang ada di masjid itu datang untuk sekadar swafoto.
"Apa bedanya dengan public figure atau artis yang juga mengalami hal seperti itu?" ujar anggota Komisi XI tu.
Willy menegaskan safari politik Anies adalah satu hal yang bertolak belakang dengan laporan ke Bawaslu RI. "Kalau kemudian sambutannya luas dan besar, ya, itu artinya masyarakat sedemikian rindu sosok seperti Pak Anies," ucap Willy.
Sebelumnya, Anies Baswedan dilaporkan ke Bawaslu RI karena dinilai curi start kampanye Pilpres 2024. Pelaporan itu dilakukan aktivis Aliansi Pemuda Cinta Demokrasi (APCD) ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI pada Rabu (7/12).
Baca Juga: Safari Politik Saja Tak Murah, NasDem dan Anies Baswedan Jadi Dicurigai Gegara Naik Jet Pribadi
"Alhamdulillah, bukti berkas tiga rangkap sudah lengkap dan sudah kami serahkan," ujar Koordinator APCD Husni Jabal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/12).
Baca Juga: Asal Muasal Presidential Threshold 20 Persen Gegara Kemenangan SBY di Pilpres 2004, Ini Nih Biang Keroknya
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan JPNN.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab JPNN.com.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Sentimen: netral (64%)