Harianjogja.com, JAKARTA—Kroasia akan menghadapi Brasil di perempat final Piala Dunia 2022 di Stadion Education City, Qatar, Jumat (9/12/2022) pukul 22.00 WIB.

Brasil lolos ke babak perempat final Piala Dunia seusai mengalahkan Korea Selatan dengan skor 4-1. Sedangkan Kroasia maju ke fase delapan besar usai menumbangkan Jepang dalam drama adu penalti. Kemenangan Brasil atas Korea Selatan sempat dikritik karena para pemain menari Samba secara berlebihan. Namun pelatih Brasil, Tite mempunyai alasan atas selebrasinya tersebut.

“Kami berusaha menyesuaikan dengan karakteristik atlet. Mereka masih muda, saya harus lebih dekat dengan bahasa mereka,” ujarnya.

"Suatu hari kami sedang berlatih dan saya berkata kepada Richarlison 'jika Anda mencetak gol, saya akan menari'.

“Saya mengatakan kepada para pemain untuk menyembunyikan saya sedikit, saya tahu tentang visibilitas."

"Saya tidak ingin itu memiliki interpretasi lain selain kegembiraan gol, hasil, penampilan, tetapi tidak tidak menghormati lawan atau Paulo Bento, yang sangat saya hormati."

Sementara itu, dengan golnya, Neymar menyamai Pele dan Ronaldo sebagai pemain Brasil ketiga yang mencetak gol di tiga Piala Dunia berbeda.

Bintang Paris Saint-Germain itu juga hanya terpaut satu gol dari rekor gol Pele yang mengoleksi 77 gol untuk Brasil.

“Mencapai capaian tersebut sebuah kebanggaan yang luar biasa,” kata Neymar.

“Saya mencapai angka yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya, itu selalu sangat bagus. Itu membuat saya sangat bahagia.”

Jelang pertandingan nanti, Brasil punya rekor mentereng atas negara pecahan Yugoslavia tersebut dengan tidak pernah kalah dalam empat pertemuan.

Brasil mengalahkan Kroasia terakhir kali dalam pertandingan persahabatan pada Juni 2018 dengan skor 2-0.

Wakil asal Amerika Selatan itu mempunyai target ingin mencapai semifinal Piala Dunia untuk kesembilan kalinya, dengan hanya Jerman (12) yang melakukannya lebih sering.

Sementara itu Kroasia, yang menjadi runner-up pada 2018 juga ingin mengulangi kesuksesan edisi lalu dan pelaksanaan 1998.

Kroasia maju ke babak sistem gugur Qatar 2022 setelah finis di depan Belgia dan Kanada, tetapi di tempat kedua di belakang Maroko di Grup F.

Kroasia memiliki sejumlah pemain berpengalaman, seperti Luka Modric, Ivan Perisic, Dejan Lovren, Andrej Kramaric, dengan Josko Gvardiol salah satu bintang yang menonjol di turnamen ini.

Kiper Dominik Livakovic adalah pahlawan di babak terakhir, menjadi penjaga gawang ketiga dalam sejarah Piala Dunia yang menyelamatkan sebanyak tiga penalti dalam adu penalti.

Neymar

Neymar telah terlibat dalam 15 gol dalam 11 penampilan terakhirnya untuk Brasil di semua kompetisi (delapan gol, tujuh assist), dengan masing-masing dari enam gol terakhirnya untuk tim nasional berasal dari titik penalti.

Terakhir kali melawan Korea Selatan, ia menjadi pemain Brasil pertama yang tercatat (sejak 1966) yang mencetak gol dan memberikan assist di tiga turnamen Piala Dunia yang berbeda.

Setelah mengalami cedera pergelangan kaki saat melawan Serbia di pertandingan pembukaan, dia melewatkan pertandingan grup berikutnya melawan Swiss dan Kamerun.

Dia membutuhkan satu gol lagi untuk menyamakan kedudukan dengan Pele (77 gol) sebagai pencetak gol terbanyak pria dalam sejarah timnas Brasil.

 Luka Modric

Bintang Real Madrid Luka Modric tidak ada di lapangan saat Kroasia melaju melewati Jepang melalui adu penalti di babak 16 besar, tetapi jika tim Zlatko Dalic ingin mengalahkan Brasil, pemain berusia 37 tahun itu pasti akan menjadi krusial.

Modric telah bermain 16 kali di Piala Dunia FIFA untuk Kroasia secara keseluruhan, dua kali lebih banyak dari pemain lainnya.

Dia akan melawan mantan rekan setimnya di Madrid Casemiro, dan akan membutuhkan bantuan dari Marcelo Brozovic serta Mateo Kovacic. Jika Modric berhasil mengeluarkan "sihirnya" bukan tidak mungkin Kroasia bisa lolos.

Bek Dejan Lovren bersiap untuk bertemu dengan musuh bebuyutannya Neymar dalam laga perempat final Piala Dunia 2022.

Bek tengah klub Zenit Saint Petersburg (Rusia) berusia 33 tahun itu telah menghadapi Neymar dalam tiga kesempatan dan selalu kalah. Penyerang Brasil itu tak terhentikan untuk mencetak empat gol ke gawang timnas Kroasia.

Pertemuan itu termasuk ketika Brasil mengalahkan Kroasia 3-1 dalam penyisihan grup Piala Dunia 2014 di Brasil. Saat itu, Neymar mencetak dua gol.

Neymar kembali membobol gawang Kroasia dalam pertandingan persahabatan yang dimenangi Brasil 2-0 di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, sepekan sebelum dimulainya Piala Dunia 2018 di Rusia.

Kroasia dan Brasil telah bertemu lima kali, dengan tim Amerika Selatan itu menang tiga kali dan dua pertandingan lainnya berakhir imbang. Namun, kenangan paling menyakitkan bagi Lovren mungkin kekalahan 1-2 Liverpool dari Paris Saint Germain (PSG) di babak grup Liga Champions pada 28 November 2018 di Paris. Kala itu, Neymar mencetak gol kedua PSG.

Sementara Liverpool melupakan kekalahan itu dan memenangi Liga Champions musim 2018-2019, Lovren menghilang dari pilihan pelatih Juergen Klopp untuk sisa kompetisi dan hanya sekali menjadi pemain utama.

Lovren, yang biasanya memulai sebagai bek tengah sisi kanan, akan mendapat dukungan dari pemain RB Leipzig Josko Gvardiol. Pemain 20 tahun itu sejauh ini tampil brilian untuk Kroasia, melakukan sejumlah tekel penyelamatan.

Kroasia hanya kebobolan dua gol dalam empat pertandingan mereka sejauh ini di Qatar. Tantangan terberat mereka adalah menghentikan timnas Brasil itu pada hari Jumat.

Prediksi Susunan Pemain Kroasia vs Brasil:

Kroasia: Livakovic; Juranovic, Lovren, Gvardiol, Sosa; Kovacic, Brozovic, Modric; Kramaric, Petkovic, Perisic

Brasil: Alisson; Militao, Thiago Silva, Marquinhos, Danilo; Casemiro, Paqueta; Raphinha, Neymar, Vinicius Jr; Richarlison

PROMOTED:  Kisah Dua Brand Kecantikan Lokal Raup Untung dari Tokopedia: Duvaderm dan Guele

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com