SURABAYA – Dua pencuri terekam kamera pengawas atau CCTV saat mencuri motor Honda Beat warna biru hitam nopol W 2832 QG milik Nathanel Banamtuan, karyawan pujasera di Jalan Tenggilis Mejoyo AI/34, Surabaya, Rabu (7/12) sekitar pukul 08.27. Dari rekaman kamera pengawas, dua pelaku berboncengan mengendarai motor matik.

Setibanya di depan pujasera, salah satu pelaku berperan eksekutor turun sembari memantau situasi pujasera. Dirasa aman, eksekutor lalu mendekati motor korban. Sementara joki tetap berada di atas motor sarana. Lelaki yang berperan eksekutor lalu mengambil alat bantu dari kantong saku celana diduga kunci T untuk merusak kunci setir. Setelah itu pelaku tampak mengutak-atik kunci setir motor korban.

Tak lama kemudian pelaku berhasil membobol kunci setir. Lalu mengendarai motor korban kabur berbarengan dengan joki.

Pemilik tempat usaha pujasera Timmy Abraham membenarkan kejadian pencurian motor yang terekam CCTV di parkiran motor pujasera miliknya. “Iya, benar. Korbannya karyawan Nathanel Banamtuan,” ujarnya, Rabu (7/12).

Dia menjelaskan, motor diketahui hilang oleh pegawai saat melihat lokasi parkiran, motor sudah tidak ada. “Kerugian hanya motor saja,” ungkapnya.

Seusai kejadian, korban mengecek CCTV dan mengetahui dua pelaku yang menggasak kendaraannya. Kasus pencurian motor tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Rungkut. Kejadian pencurian motor pernah terjadi pada tahun 2020 di kawasan itu.

Salah satu korbannya adalah seorang pelanggan pujasera. “Kemudian ada pencurian tutup got (di depan pujasera) tahun 2021,” ucapnya.

Kanit Reskrim Polsek Rungkut Iptu Djoko Soesanto mengatakan pihaknya belum mengetahui laporan kejadian tersebut. Namun, ia berjanji akan mengecek laporan. (rus/rek)