Sentimen
Informasi Tambahan
Club Olahraga: Persebaya, Arema FC
Kab/Kota: Karawang
Tokoh Terkait
Cellica Nurrachadiana
Geger Bupati Karawang Dilempari Batu di Pasar Rengasdengklok, Singgung Anak Muda Dijadikan Tameng
Jitunews.com Jenis Media: Nasional
8 Desember 2022 04:00 WIB
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana beserta rombongan dilempari batu, botol, dan petasan oleh sekelompok massa di Pasar Rengasdengklok pada Rabu, 7 Desember 2022.
Bupati Karawang Cellicia Nurrachadiana (Antara)
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menjadi sasaran kemarahan para pedagang Pasar Rengasdengklok yang tidak mau direlokasi ke tempat baru.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana beserta rombongan dilempari batu, botol, dan petasan oleh sekelompok massa di Pasar Rengasdengklok pada Rabu, 7 Desember 2022.
Atas kejadian itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengecam segala bentuk kerusuhan. Padahal, kedatanganya bersama rombongan untuk berdiskusi terkait penataan Pasar Rengasdengklok.
Tegaskan Tragedi Kanjuruhan Bukan Bentrok Supertor Arema FC-Persebaya, Mahfud: Korban Meninggal Sesak Napas
"Puluhan anak-anak muda yang telah dicekoki minuman keras, dijadikan tameng untuk menyerang kami," tulis Cellica dalam akun Instagram pribadinya, Rabu (7/12/2022).
Ia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi terkait penataan Pasar Rengasdengklok selama empat bulan. Selain itu, ia menyebut Pemkab Karawang telah melakukan relaksasi terkait pemembiayaan hingga harga kios.
Namun, ia heran kedatangan rombongannya di Pasar Rengasdengklok justru dibalas dengan kekerasan. Ia kembali mengatakan bahwa kedatangan romobngannya untuk berdiskusi dengan para pedagang.
"Tapi mengapa kami justru dibalas dengan kekerasan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia meminta kepada para pedagang di Pasar Rengasdengklok agar bisa mematuhi kebijakan penataan pasar. Relokasi pasar, kata dia, dilakukan demi terciptanya pasar yang sehat.
"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya berharap para pedagang Pasar Dengklok bisa lebih jernih melihat persoalan pasar Dengklok yang sudah puluhan tahun kumuh, macet, bau dan jorok," tandasnya.
Pakar Kesehatan Jelaskan Bahaya Penggunaan Gas Air MataSentimen: negatif (92.8%)