PRFMNEWS – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan istri, Atalia Praratya merayakan hari ulang tahun pernikahan bersama para warga terdampak gempa Cianjur di lokasi pengungsian. Perayaan ulang tahun pernikahan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang genap berusia 26 tahun ini juga sebagai wujud berbagi kebahagiaan bersama para pengungsi akibat gempa Cianjur. “Happy anniversary untuk istriku tersayang @ataliapr. Kemarin tanggal 7 Desember. Kami menikah cukup panjang yaitu 26 tahun yang lalu. Dengan segala suka duka yang menyertai perjalanan ini. Semoga selalu mendapatkan sakinah mawaddah warahmah. Aamiin,” tulis Ridwan Kamil dalam unggahan di Instagram-nya, 8 Desember 2022. Baca Juga: Ridwan Kamil Bertakziyah ke Kediaman Almarhum Aipda Sofyan untuk Sampaikan Duka Cita Momen spesial ulang tahun ke-26 pernikahan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya pada Rabu, 7 Desember 2022 ini berlangsung di lokasi pengungsian gempa Cianjur di Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku. “Kebetulan kami sedang agenda lapangan di Cianjur, jadilah momennya dirayakan di lokasi pengungsian sekalian berbagi sedikit kebahagiaan,” lanjut keterangan unggahannya. Pada momen berbahagia tersebut, Ridwan Kamil didampingi istri memotong tumpeng untuk dibagikan kepada warga terdampak gempa yang mengungsi di kawasan Desa Rancagoong. Baca Juga: Sebuah Rumah Rusak Akibat Gempa Sukabumi Hari ini Kemudian sejumlah warga menyampaikan doa terbaik mereka kepada Kang Emil dan sang istri yang hari itu tengah berbahagia atas ulang tahun kebersamaan keduanya genap 26 tahun. “Terima kasih untuk semua yang sudah mendoakan, termasuk Ibu-ibu di Pengungsian Rancagoong Cianjur,” tutup keterangan dalam unggahannya itu. Kebahagiaan semakin terasa ketika Gubernur dan istrinya melakukan trauma healing dengan bersenda gurau juga mengadakan perlombaan sederhana sebagai sarana hiburan bersama. Baca Juga: Ribuan Mahasiswa dan Guru Keagamaan Kota Bandung Dapat Bantuan Rp55 M, Yana Mulyana: Ini Salah Satu Ikhtiar Tak hanya itu, Kang Emil dan istri juga lanjut membagikan sejumlah bantuan berupa pakaian dan sembako kepada para pengungsi di lokasi tersebut.***