Sentimen
Negatif (99%)
8 Des 2022 : 14.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Klaten

Kasus: teror

Teror Pria Misterius Pamer Alat Kelamin Terekam CCTV

8 Des 2022 : 14.57 Views 1

Antvklik.com Antvklik.com Jenis Media: News

Teror Pria Misterius Pamer Alat Kelamin Terekam CCTV

Antv – Seorang pria misterius alias tak dikenal, tiba-tiba membuat teror dengan menunjukkan alat kelamin kepada para perempuan. Aksinya itu terekam kamera CCTV. Peristiwa yang membuat heboh warga terutama kaum perempuan itu terjadi di Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah.

Dalam rekaman kamera CCTV memperlihatkan situasi jalan perkampungan dan teras sebuah rumah. Seorang perempuan terlihat sedang aktivitas menyapu di teras rumah tersebut.

Kemudian seorang pria mengendarai sepeda motor melintas dari arah Utara ke Selatan. Tak berselang lama, pengendara motor tersebut terlihat kembali dan berhenti di seberang rumah. 

Pria misterius itu berhenti dengan tetap berada di atas sepeda motor. Namun tiba-tiba pria itu pergi memacu motornya usai dilempar benda oleh perempuan yang sedang menyapu di teras rumah tersebut.

Rekaman CCTV itu beredar di media sosial dan menjadi viral setelah diunggah ulang oleh akun instagram dan twitter Kabar Klaten. Dalam keterangan video tertulis kejahatan seksual mengeluarkan alat kelamin.

Kapolsek Trucuk AKP Sarwoko membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya juga telah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Pelaku merupakan seorang laki-laki dengan mengendarai sepeda motor. Sedangkan korban seorang perempuan berinisial F (26).

"Iya benar, aksi asusila seorang laki-laki yang memperlihatkan alat kelamin. Kejadian hari Selasa 6 Desember 2022 sekitar pukul 06.11 WIB. Kami dari Polsek Trucuk sudah mendatangi TKP, mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi-saksi," kata Sarwoko, Rabu (7/12/2022).

Sarwoko mengatakan, kepolisian telah mendeteksi ciri-ciri pelaku dan selanjutnya berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Klaten.

"Kami sudah koordinasi dengan Unit Resmob Polres Klaten. Saat ini pelaku masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Sentimen: negatif (99.9%)