FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pelelangan kepulauan Widi, Maluku Utara terus menuai sorotan publik.

Meski belakangan disebut pelelangan dilakukan untuk menarik investor, langkah tersebut tetap dinilai melanggar UUD 1945.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai langkah yang diambil oleh PT Leadership Islands Indonesia (LII) selaku pengelola akan memancing pelelangan pulau-pulau berikutnya.

“Jelas sekali lelang pulau pelanggaran konstitusi n integritas wilayah RI. Kalau ada satu pulau dilelang, nanti akan ada pulau-pulau lain mengikuti,” ucapnya dalam unggahannya, Rabu, (7/12/2022).

Dia mengenang bagaimana bangsa Indonesia melakukan perlawanan dan perjuangan dalam merebut kemerdekaan dari Sabang sampai Merauke.

Namun saat ini dengan gampangnya para penerus bangsa justru melelang.

“Dulu direbut dengan perjuangan, kini dilelang dengan gampang. Nasionalisme macam apa?,” tandasnya.

Diketahui, Kepulauan Widi telah masuk dalam situs Sotheby's Concierge Auctions yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS).

Rencananya lelang akan dibuka pada 8 Desember 2022 besok. (selfi/fajar)