Sentimen
Negatif (98%)
8 Des 2022 : 09.45
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Kasus: Bom bunuh diri

Kapolda Jabar: Korban Meninggal akibat Bom Bunuh Diri Bernama Aiptu Sofyan

8 Des 2022 : 09.45 Views 4

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Kapolda Jabar: Korban Meninggal akibat Bom Bunuh Diri Bernama Aiptu Sofyan

PIKIRAN RAKYAT - Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Suntana menjelaskan kronologi terkait bom tersebut.

Hal ini disampaikan Suntana seusai memantau olah TKP di lokasi Polsekta Astana Anyar, di Jalan Astana Anyar, Kota Bandung pada Rabu 7 Desember 2022.

Menurut Suntana, saat kejadian, pelaku mencoba masuk ke dalam dan memaksa mendekati anggota yang sedang apel.

Lalu pelaku ditahan oleh beberapa anggota agar tidak mendekat, pelaku tetap ingin masuk lalu mengacungkan sebuah pisau, tiba-tiba terjadi ledakan.

Baca Juga: Yana Minta Masyarakat Tak Resah Atas Bom di Polsekta Astana Anyar

"Akibatnya 11 orang jadi korban. Korban ini terdiri dari 10 anggota polisi dan satu orang anggota meninggal dunia atas nama Aiptu Sofyan, 9 masih dalam luka-luka akibat serpihan dari ledakan tersebut," katanya.

Sementara itu, kata Suntana, satu korban lain atas nama Nurhasanah yang merupakan masyarakat setempat mengalami luka ringan.

"Jadi pada saat kejadian, Ibu Nurhasanah sedang berjalan melewati Polsek Astana Anyar," katanya.

Kepolisian pun, lanjut Suntana, sudah melakukan sterilisasi memastikan bahwa mako Polsek Astana Anyar dalam keadaan bersih dan tidak ada lagi bahan yang dikhawatirkan akan meledak.

Baca Juga: Satu Polisi Tewas Dalam Ledakan di Polsek Astana Anyar Bandung

"Kami mohon waktu untuk melakukan olah TKP berupa pemeriksaan lokasi, pemeriksaan jenazah termasuk sidik jari untuk memastikan identitas dari pelaku bom bunuh diri," katanya.

Selain itu, data pelaku pun sedang diidentifikasi oleh kepolisian.

"Kami akan kroscek dengan hasil sidik jari yang akan kita dapatkan. Lalu barang bukti yang sudah diamankan (adalah) satu buah sepeda motor, yang digunakan pelaku, berwarna biru, kami mohon waktu kepada masyarakat, semoga ini segera terungkap," katanya.

Jajaran Polda Jabar pun, kata Suntana, dibantu Mabes Polri, Densus, dan unsur lainnya akan segera mengungkap jaringan dari kejadian di Polsek Astana Anyar.

Baca Juga: Jumlah Korban Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Diungkap, Seorang Polisi Gugur

"Nanti akan ada update berikutnya di lokasi ini," katanya.

Disinggungg mengenai tulisan di sepeda motor, Polda Jabar dan Mabes Polri pun, kata Suntana, sedang mendalaminya.

"Memang di sepeda motornya ada tulisan, 'KUHP produk kafir, mari kita berantas penegak hukum,' itu saja. Tulisannya seperti itu, jadi bahan penyelidikan kita lebih lanjut," katanya.

Ditanya asal daerah pelaku, Suntana pun menyebutkan hal itu masih dalam proses identifikasi.

Hanya saja pelat nomor kendaraanya merupakan pelat nomor dari wilayah Surakarta.

"Bahan peledaknya pun belum bisa kita pastikan, jadi ada yang meledak oleh pelaku dan satu lagi peledaknya berada di sekitar Mapolsek. Dia membawa dua bom, satu belum sempat diledakkan, serpihannya berupa paku dan payung," katanya.***

Sentimen: negatif (98.5%)