Jember (beritajatim.com) – Parlemen menilai Bupati Hendy Siswanto adalah sosok yang terbuka selama memimpin Kabupaten Jember, Jawa Timur, setahun terakhir. Namun Hendy disarankan agar lebih bijak dalam membuat pernyataan publik.

Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi menilai, komunikasi bupati dengan legislatif sangat baik. “Setiap ada satu kejadian yang menyita perhatian publik, satu peristiwa yang memancing kontroversi di publik, pimpinan DPRD langsung berkomunikasi dengan bupati dan wakil bupati,” katanya, Senin (28/2/2022).

“Kelebihan bupati, kalau kami beri masukan, bisa menerima dengan lapang dada. Tentunya kami kalau ada apa-apa langsung berkomunikasi dengan bupati. Beliau tidak berkeberatan mengklarifikasi apapun yang dianggap kurang berkenan di kalangan publik. Beliau tidak marah, tidak tersinggung. Luar biasa. Memang bupati ini menurut saya sosok pemimpin yang lapang dada,” kata Itqon.

Kemauan untuk mendengar ini diakui pula oleh Wakil Ketua DPRD Jember Ahmad Halim. “Saya masih optimistis mereka pada jalan yang benar, karena mereka masih bisa diberi saran, kritik, pendapat. Saran dan pendapat kami ditanggapi dan bahkan banyak yang direalisasikan,” katanya.

Halim mencontohkan saat awal kepemimpinan Hendy-Firjaun. “Saat ada rolling pejabat, ada isu bahwa ada orang terdekat bupati yang ikut bermain. Isu itu hilang dengan sendirinya karena memang tidak ada. Bupati hanya minta data dan masukan, dan bupati yang memutuskan,” katanya.

Namun, Itqon meminta agar Hendy lebih hati-hati dalam memberikan pernyataan. “Bupati ini pejabat tertinggi di Jember. Ketika bupati berstatement dan dalam perjalanannya ada yang kurang tepat, sangat sulit untuk memperbaiki dan membangun narasi apologi. Mohon ke depan dalam hal berstatement harus matang betul sebelum menyampaikan ke depan publik,” katanya. [wir/kun]