Proses CAT yang digelar KPU Temanggung (Zaini Arrosyid)

Krjogja.com - TEMANGGUNG -Sebanyak 800 orang calon panitia pemilihan kecamatan (PPK) di Kabupaten Temanggung terjadwal mengikuti tes berbasis komputer (Computer Assisted Test/CAT) di SMKN 1 Temanggung.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung M. Yusuf Hasyim mengatakan tes CAT digelar antara 6-7 Desember 2022. Mereka yang menjadi peserta CAT adalah yang lolos dari seleksi administrasi. "Sedangkan pelaksaan tes wawancara bagi 9-11 Desember untuk dipilih menjadi lima anggota PPK,"kata M. Yusuf Hasyim disela penyelenggaraan CAT di SMK N 1 Temanggung, Selasa (6/11).

Dia mengemukakan pendaftaran badan ad hoc dalam hal ini panitia pemilihan kecamatan di Kabupaten Temanggung melalui aplikasi Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA) sebanyak 1.400 orang, tetapi yang lolos administrasi hanya 800 orang," katanya.

Menurut dia, mereka yang tidak lolos administrasi karena ada yang hanya membuat akun kemudian tidak melengkapi berkas-berkas yang ada di SIAKBA. Dikatakan setelah CAT ini selesai diumumkan nilai masing-masing kemudian diambil 15 dengan nilai tertinggi di setiap kecamatan. Kemudian pada 9-11 Desember 2022 dilaksanakan tes wawancara bagi 15 orang tersebut yang akan saring menjadi lima anggota PPK.

Yusuf menuturkan ada 75 soal dalam CAT dengan materi tentang wawasan kebangsaan, kepemiluan, dan penyelenggaraan pemilu sebelumnya.

Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Temanggung Rachmad Fauzi berharap dapat terpilih kader-kader terbaik untuk PPK yang akan bekerja sebagai penyelenggara pemilu. "DPRD sangat berharap perekrutan berjalan baik dan terpilih PPK terbaik,"kata dia.

Dia mengatakan selama ini KPU Kabupaten Temanggung telah bekerja dengan baik untuk perekrutan PPK, demikian pula dengan Bawaslu kabupaten dalam pengawasan kerja dari KPU.

Kepala SMKN 1 Temanggung Tri Setyo Budi menyebutkan ada enam ruang laboratorium komputer yang disediakan untuk CAT calon anggota PPK. Pelaksanaan CAT dilaksanakan tiga sesi setiap hari yang digelar selama dua hari. Setiap ruang berisi antara 20-25 orang. "Kami sediakan komputer cadangan, manakala ada kendala maka sudah siap untuk back up,"kata dia.

Tri Sety Budi memastikan kesiapkan ruangan dan kelengkapan jaringan internet dan serta genset jika listrik sewaktu-waktu mati. (Osy)