Sentimen
Positif (93%)
8 Des 2022 : 06.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Kemenperin Diminta Percepat Pembentukan Ekosistem Industri Baterai Listrik

Jurnas.com Jurnas.com Jenis Media: News

8 Des 2022 : 06.35
Kemenperin Diminta Percepat Pembentukan Ekosistem Industri Baterai Listrik

Samrut Lellolsima | Kamis, 08/12/2022 02:34 WIB

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Mukhtarudin. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Komisi VII DPR RI mendorong Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk mempercepat pembentukan ekosistem industri baterai serta kendaraan listrik yang kompetitif melalui berbagai terobosan kebijakan-kebijakan dan sinergi dengan Kementerian lain yang terkait.

Hal tersebut mengemuka dalam Rapat Kerja Komisi VII DPR bersama Menteri Perindustrian di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu, (7/12).

Menurut Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin, kebijakan percepatan kendaraan listrik dan industri baterai sangat penting, agar target produksi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) pada tahun 2035 mampu memproduksi satu juta mobil listrik.

"Nah ini tentu target 1 juta mobil ini bisa mengurangi 12,5 juta bahan bakar serta mengurangi 4,6 juta CO2 kita," terang dia.

Politikus Golkar ini mengaku pemerintah memiliki target yang cukup tinggi untuk memproduksi kendaraan listrik di tanah air.

"Kita tentu berharap pada 2025 Indonesia bisa memproduksi 2 juta unit sepeda motor listrik," tandas Mukhtarudin.

Dalam Raker tersebut, Komisi VII DPR RI juga mendorong Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk dapat memastikan pelaksanaan serapan sisa anggaran tahun anggaran 2022 secara efektif dan tepat waktu khususnya untuk kegiatan yang bermanfaat langsung untuk masyarakat.

Selain itu,  Komisi VII DPR RI mendorong Menperin Agus menyiapkan aksi mitigasi dalam menghadapi ancaman Resesi Global tahun 2023 mendatang, khususnya terkait menurunnya permintaan produk industri yang dapat berdampak pada pemutusan tenaga kerja.

 

TAGS : Warta DPR Komisi VII Mukhtarudin Kemenperin kendaraan listrik

Sentimen: positif (93.9%)