POJOKSATU.id, BANDUNG – Satu (1) anggota polisi menjadi korban ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Polrestabes Bandung, Rabu pagi (7/12). Sementara 8 polisi lainnya luka-luka.

Beredar foto anggota Polsek Astana Anyar menjadi korban ledakan bom bunuh diri yang dilakukan oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, ledakan bom terjadi tepat di depan Polsek Astanaanyar.

“Ledakan terjadi di bagian dalam, depan pintu masuk polsek. Korban tiga polisi luka, sekarang lagi dibawa ke rumah sakit di Bandung,” imbuh Aswin.

“Polsek Astana Anyar sedang apel, satu orang laki-laki, masuk ke polsek mengacungkan senjata tajam, menerobos barisan apel. Anggota menghindar dan terjadi ledakan, pelaku membawa bom. Diduga bom bunuh diri, pelaku meninggal dunia,” katanya.

-

Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung, Satu Orang Tewas Bersimbah Darah

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, sebanyak 8 anggota polisi menjadi korban ledakan bom ini. Dimana satu orang meninggal dunia atas nama Aipda Sofyan.

Selain anggota polisi, satu anggota masyarakat juga menjadi korban ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar ini.

Sementara itu, berdasarkan informasi, ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Polrestabes Bandung ini sendiri terjadi pada pukul pukul 08.45 WIB.

Diperoleh informasi telah terjadi bom bunuh diri di halaman Mapolsek Astana Anyar Polrestabes Bandung Jalan Astana Anyar Nomor 340 Kota Bandung.

“Saat ini sedang dalam penanganan pihak kepolisian,” ucap Kabid Humas Polda Jabar Ibrahim Tompo.

Dari informasi yang beredar, kejadian bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar ini dilakukan oleh orang tak dikenal dan saat ini sedang dilaksanakan olah TKP oleh pihak Kepolisian. (adi/pojoksatu)