Kalau Pemerintah Nggak Siap Jangan Buru-Buru
iNews.id Jenis Media: Nasional
JAKARTA, iNews.id - Anggota DPR Nurul Arifin menyebut kebijakan TV Digital menyulitkan masyarakat kurang mampu. Set Top Box (STB) yang seharusnya dibagikan gratis kepada 6 juta kepala keluarga belum dijalankan secara maksimal.
Nurul menerima keluhan dari pegawai di rumahnya karena kesulitan menonton TV akibat kebijakan pemerintah itu. Dia bisa membayangkan kesulitan itu terjadi pada banyak masyarakat lainnya.
"Saat saya pulang ke rumah malam, mbak saya bilang 'non saya nggak bisa nonton TV sudah dua malem'. Saya tanya ke driver juga begitu. Oh baru tau dampaknya, kita kebayang dong di masyarakat," katanya seperti dilihat di akun Tiktok melisha65, Selasa (6/12/2022).
Selain itu, Nurul menilai pemerintah tidak siap karena pembagian STB belum merata. Dia berharap aturan mengenai Analog Switch-Off ASO) dievaluasi.
"Harusnya mereka (pemerintah) memproduksi mendistribusikan STB jumlahnya 6 juta itu sehingga kepala keluarga kurang mampu bisa mendapatkan STB. Kalo nggak siap jangan buru-buru dong. Kita tahu di bawah situasinya kayak apa," katanya.
Nurul juga menyoroti penjualan STB yang dinilai ada monopoli. Pasalnya, STB harus bersertifikat Kementerian Kominfo.
"Yang lucu lagi STB harus bersertifikat Kominfo. Kenapa bersertifikasi, kenapa harus monopoli," katanya.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Bagikan Artikel:Sentimen: positif (88.9%)