Sentimen
Informasi Tambahan
Event: MotoGP
Kab/Kota: Lombok
Bappenda Sebut Tiket WSBK Mandalika 2022 Terjual 24.102 Lembar
Indozone.id Jenis Media: News
INDOZONE.ID - Badan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah (Bappenda) Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menyatakan tiket ajang World Superbike (WSBK) Mandalika 2022 yang terjual mencapai 24.102 lembar.
Namun, Kepala Bappenda Lombok Tengah, Jalaludin mengatakan jika rinciannya belum diberikan oleh pihak terkait.
Baca Juga: Toprak Razgatlioglu Jadi Pebalap Tercepat di FP3 WSBK Mandalika 2022
"Itu informasi yang kami terima setelah melakukan pertemuan dengan pengurus MGPA. Untuk rincian kita belum diberikan," kata Jalaludin, dikutip dari Antara.
Ia mengatakan pajak hiburan ajang World Superbike (WSBK) Mandalika 2022 hingga saat ini belum diberikan. Pihak MGPA selaku pengelola Sirkuit Mandalika, akan memberikan rincian pada pekan depan.
Penonton ajang WSBK di Sirkuit Mandalika 2022 (ANTARA/Akhyar)"Kita masih menunggu dan jumlahnya kita juga belum tahu," katanya
Menurut dia, pajak dari penyelenggaraan WSBK 2021 yang diterima pemerintah daerah sebesar Rp2,5 miliar. Sedangkan untuk ajang MotoGP Mandalika 2022 pajak hiburan yang diberikan lebih besar, yaitu Rp12 miliar.
"Kalau melihat dari tiket yang terjual, pajak hiburan WSBK 2022 itu hampir sama. Target kita kemarin Rp4 miliar kalau melihat dari target penonton 45 ribu orang," katanya.
Dalam kesempatan ini, ia memaparkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lombok Tengah hingga saat ini telah mencapai Rp247 miliar atau meningkat bila dibandingkan dengan realisasi PAD 2021 sebesar Rp154 miliar.
"Capaian PAD Lombok Tengah di 2022 ini sudah 80 persen dari total target Rp315 miliar," ujarnya.
Baca Juga: WSBK Mandalika 2022 Tidak Pakai Pawang Hujan, Percayakan pada Sang Penguasa
Realisasi PAD kemungkinan akan bertambah, karena masih ada beberapa potensi penerimaan yang belum disetorkan oleh wajib pajak, seperti pajak BPHTB, Penerangan Jalan Umum dan ajang Wolrd Superbike (WSBK) Mandalika 2022.
"Sekitar Rp10 miliar lebih potensi PAD yang masih belum masuk. Artinya masih ada peluang sampai akhir tahun 2022," katanya.
Artikel Menarik Lainnya:Sentimen: positif (66%)