Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman diharapkan bisa meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak pada sisa masa pemerintahan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, agar jargon sinergi, kolaborasi, dan akselerasi bisa terwujud.

Hal ini dikemukakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Jember Madini Farouq, Senin (28/2/2022). “Pola komunikasinya (selama tahun pertama pemerintahan) biasa-biasa saja dan masih belum tercermin apa yang jadi jargon ketika pilkada yaitu sinergi, kolaborasi, dan akselerasi,” katanya.

Madini juga berharap Hendy-Firjaun tak melupakan perjuangan para relawan dan partai pengusung saat pilkada. “Saya mengutip apa yang pernah disampaikan Soekarno tentang Jas Merah (Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah) dan Jas Hijau (Jangan Sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama),” katanya.

“Jangan lupakan relawan dan parpol pengusung yang sudah membantu pada waktu pilkada karena kebersamaan ini harus tetap dijaga untuk mewujudkan Jember yang lebih baik, yang ‘Wis Wayahe Keren’. Bukan Wis Wayahe Kere (tanpa N),” kata Madini.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim, masih berharap banyak dari kepemimpinan Hendy-Firjaun hingga 2024. “Saya masih optimistis, mereka pada jalan yang benar, karena mereka masih bisa diberi saran, kritik, pendapat. Saran, pendapat dari kami ditanggapi, dan bahkan banyak yang direalisasikan,” katanya.

Halim meminta semua pihak bersabar. “Kalau dilihat dari kacamata pembangunan, arah selama satu tahun pertama ini sudah terlihat. Misalkan ada perbaikan wajah di alun-alun, di taman Gajah Mada setiap hari mulai disirami. Organisasi perangkat daerah (OPD) sudah bekerja. Sudah banyak penertiban baliho. Saya kaget di tengah kota saat melintas sudah tidak ada baliho. Kadang ini sesuatu yang tidak kita sadari, bahwa terjadi perubahan. Memang untuk perbaikan jalan belum terlihat karena masih proses. Tapi prosesnya sudah berjalan. Kewenangan-kewenangan dilimpahkan oleh bupati ke OPD sehingga memunculkan kepercayaan anak buah ke pimpinan,” katanya.

Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi juga berharap agar akselerasi Hendy-Firjaun lebih ditingkatkan. “Terutama pemenuhan janji-janji kampanye, segera dilaksanakan, karena ini amanat,” katanya.

Hendy-Firjaun dilantik menjadi bupati dan wakil bupati pada 26 Februari 2021. Mereka terpilih menjadi bupati dan wakil bupati setelah memenangi pilkada dengan mendapat dukungan 489.794 suara (46,60 persen) dari masyarakat. [wir/ted]