“Kita harus segera bangkit dan pulih dari pandemi COVID-19 dan berbagai tantangan ekonomi saat ini yang menunjukkan daya beli masyarakat belum pulih dengan benar,” katanya di Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang, Selasa.

Hal ini disampaikannya usai memberikan kuliah umum dengan tema "Mempersiapkan Generasi Unggul Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045" kepada kurang lebih 2.500 mahasiswa Unwira.

Dia menilai untuk menciptakan Indonesia menjadi negara maju dan rakyatnya sejahtera, maka diperlukan perbaikan terhadap kualitas pendidikan serta pembangunan yang difokuskan kepada sumber daya manusia.

“Dengan meningkatkan akses pendidikan serta meningkatkan akses pelayanan kesehatan serta tentu saja dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat apa yang kita harapkan bisa terwujud,”ujar dia.

AHY yang juga Direktur Yudhoyono institute itu menambahkan bahwa kehadirannya dengan memberikan kuliah umum bagi mahasiswa di Kupang dengan tujuan menanamkan optimisme kepada mahasiswa agar menjadi tulang punggung bangsa di usia emas tahun 2045 nanti.

Generasi muda khususnya mahasiswa kata dia harus mempersiapkan diri dari sekarang, karena akan banyak tantangan yang dihadapi di tahun 2045.

Dia juga menilai bahwa Indonesia emas dapat terwujud jika Indonesia dalam keadaan aman dan damai, selain itu juga Indonesia harus jadi negara yang maju serta semakin mendunia.

AHY juga menilai bahwa generasi muda adalah motor penggerak sekaligus mesin bangsa untuk perubahan.

"Jadilah versi terbaik bagi dirimu sendiri sehingga kelak menjadi generasi muda yang bermanfaat bagi bangsa dan negara," tambah AHY.

AHY tiba di Kupang pada Selasa (6/12) siang. Dia disambut langsung oleh gubernur NTT Viktor B Laiskodat.

Kedatangan AHY di Kupang dalam rangka memberikan kuliah umum, serta melantik sejumlah pengurus DPC Demokrat di 22 kabupaten/kota se NTT pada Rabu (7/12).

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2022