Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Pancoran, Bangka, Duren Tiga
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Soal Perempuan Nangis di Rumahnya, Sambo Sebut Bharada E Mengarang
Jawapos.com Jenis Media: Nasional
JawaPos.com – Ferdy Sambo membantah ada perempuan keluar dalam keadaan menangis dari rumahnya di Jalan Bangka, Jakarta Selatan. Menurutnya, kesaksian Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E dalam persidangan hanya mengada-ada.
“Tidak benar itu, keterangan dia ngarang-ngarang,” kata Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/12).
Sambo memastikan, motif pembunuhan Yosua karena terjadi pelecehan kepada istrinya, Putri Candrawathi. Dia menyebut tidak ada peristiwa perselingkuhan.
“Nanti kita tanyakan ke dia, kita akan tanyakan di persidangan. Siapa yang nyuruh dia ngarang seperti itu,” jelasnya.
Diketahui, Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo terancam hukuman berlapis. Musababnya, dia bersama istrinya Putri Candrawathi dan Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Perbuatan itu dilakukan bersama-sama Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Putri Candrawathi, Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Ma’ruf (dituntut terpisah), pada Jumat (8/7), sekira pukul 15.28 -18.00 WIB, di Jalan Saguling Tiga No.29, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan dan di Rumah Dinas Kompleks Polri Duren Tiga No.46, Rt 05, Rw 01, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
“Mengadili, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, yang turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja dan terencana terlebih dahulu merampas orang lain,” terang Jaksa Penuntut Umum (JPU), saat membacakan surat dakwaan, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10).
Atas perbuatannya melakukan pembunuhan berencana terhadap Yosua, bersama-sama dengan Putri, Richard, Ricky dan Kuat, Sambo pun terancam hukuman mati. Musababnya, mantan jenderal bintang dua tersebut dinilai melanggar Pasal 340 KUHP Jo Pasal 55 ayat 1ke-1 KUHPidana, sebagaimana dalam dakwaan kesatu primer. Selain itu, Sambo juga dijerat Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 ayat 1ke-1 KUHPidana sebagaimana dalam dakwaan kesatu subsidair.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Sabik Aji Taufan
Sentimen: negatif (99.6%)