Sentimen
Negatif (99%)
6 Des 2022 : 17.53
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bangka

Kasus: pembunuhan, kekerasan seksual, pelecehan seksual

Tokoh Terkait
Ronny Talapessy

Ronny Talapessy

Brigadir Yosua Hutabarat

Brigadir Yosua Hutabarat

Pengacara Bharada E Sindir Sambo Soal Wanita Menangis: Tidak Usah Panik

7 Des 2022 : 00.53 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Pengacara Bharada E Sindir Sambo Soal Wanita Menangis: Tidak Usah Panik

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Bharada Richard Eliezer, Ronny Talapessy meminta Ferdy Sambo tidak panik menanggapi kesaksian kliennya terkait wanita menangis yang keluar dari rumah Ferdy Sambo di Jalan Bangka.

Ronny mengatakan, kesaksian tersebut sudah menjadi fakta persidangan dan Richard Eliezer sudah ditetapkan sebagai justice collaborator oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Tidak usah panik, kita bicara fakta persidangan saja, kan fakta persidangan sudah terungkap," ujar Ronny melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: Tak Terima Diperintah Sambo, Eks Kabag Gakkum Provos: Walaupun Kombes Butut, Saya Senior!

Ronny mengatakan, kliennya tidak mengarang cerita wanita tersebut.

Dia justru menyebut dalam dakwaan sudah jelas siapa yang berbohong mengarang skenario pembunuhan, termasuk menghalang-halangi penyidikan.

"Di sini kita tau siapa yang merusak barang bukti, yang berbohong memerintah anak buah," ujar Ronny.

Dia juga menduga perkataan Sambo yang tidak ingin Putri Candrawathi dilibatkan sebagai bentuk agar Richard Eliezer dikorbankan sepenuhnya atas kasus itu.

"Saya pikir majelis bisa menilai mengenai maksud apa jangan libatkan Ricky, Kuat dan PC (Putri Candrawathi)? Terus apa mau korbankan RE (Richard Eliezer)," kata Ronny.

Sebelumnya, Sambo membantah keterangan Bharada Richard Eliezer yang menyebutkan ada seorang wanita menangis keluar dari rumahnya di Jalan Bangka, Kemang, Jakarta Selatan.

Baca juga: Terseret Kasus Sambo, Eks Karo Provos: Yang Paling Berat Beban Anak, Istri, dan Keluarga

Menurut Sambo, keterangan Richard Eliezer itu tidak benar dan merupakan hasil rekayasa.

"Tidak benar keterangan dia itu, ngarang-ngarang," ujar Sambo saat ditemui awak media di luar ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa.

Sambo mengatakan, motif pembunuhan Brigadir J dikarenakan aksi kekerasan seksual yang diduga dilakukan Brigadir J.

"Jelasnya, istri saya kan diperkosa sama Yosua. Tidak ada motif lain, apalagi itu perselingkuhan," imbuh dia.

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ronny Talapessy (foto stok)

Sambo juga mengatakan akan menanyakan langsung terkait keterangan Richard tersebut di persidangan.

Dia menduga ada orang yang menyuruh Richard membuat keterangan seolah-olah motif pembunuhan bukan karena pelecehan seksual.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (99.8%)