RADARBANGSA.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP), Selasa (06/12/2022), di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 6 Desember 2022.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi meminta jajarannya untuk memaksimalkan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai peringatan dini dan mitigasi bencana.

“Antisipasi bencana, cuaca ekstrem, dan yang berkaitan dengan keselamatan lalu lintas. Agar kita semuanya memberikan perhatian, memaksimalkan informasi cuaca dari BMKG sebagai peringatan dini dan juga mitigasi bencana di seluruh daerah yang memiliki potensi bencana harus diperhatikan,” kata Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, dengan kejadian bencana alam di daerah misalnya Cianjur, Jawa Barat, pada 21 November 2022 lalu, Pemerintah diminta terus hadir di tengah-tengah masyarakat.

“Negara  (harus) betul-betul hadir dalam penyaluran bantuan dan rekonstruksi bangunan terdampak,” imbuh Presiden Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan soal kondisis perekonomian pada 2023 mendatang. Ia meminta jajarannya agar terus hati-hati dan waspada terutama  terhadap krisis keuangan dan pangan.

“Hati-hati mengenai ini, karena nanti bisa larinya pada masalah sosial dan politik. Sehingga utamanya yang berkaitan dengan beras betul-betul hitung-hitungannya itu, betul-betul hitung-hitungan lapangan,” tandasnya.

Presiden Jokowi memerintahkan jajarannya untuk mengecek ke lapangan agar jangan sampai perhitungannya keliru, sehingga tidak menyiapkan reserve (cadangan).

“Ini supply dan demand pasti akan menyimpulkan itu,” ungkapnya.