Sentimen
Positif (66%)
7 Des 2022 : 02.13
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Institusi: Universitas Trunojoyo Madura

Kab/Kota: Surabaya, Sumenep, Madura

Jadi Tokoh Muda Madura, Fauzi Disebut Layak Maju di Pilgub Jatim 2024

7 Des 2022 : 02.13 Views 4

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Jadi Tokoh Muda Madura, Fauzi Disebut Layak Maju di Pilgub Jatim 2024

JawaPos.com – Analis politik dari Surabaya Survey Center (SSC), Surokim Abdussalam, menilai Bupati Sumenep Achmad Fauzi punya kans tinggi untuk mengikuti kontestasi Pilkada Jawa Timur pada 2024.

Menurut Surokim, ada beberapa alasan yang melatari tingginya peluang Achmad Fauzi dalam kontestasi pemilihan gubernur. Pertama, Achmad Fauzi dinilai sukses dalam memimpin Sumenep. Ada sejumlah penghargaan yang diterima Achmad Fauzi selama memimpin Sumenep.

Contohnya yakni, penghargaan dari Kementerian Keuangan, menempatkan Sumenep sebagai satu-satunya wilayah di Jawa Timur yang memperoleh predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama lima kali berturut-turut.

Kedua, Achmad Fauzi menjadi tokoh muda Madura yang paling menonjol. Sebab di usianya yang masih muda, ia sukses menjadi kepala daerah.

“Secara ketokohan, sudah bisa jadi modal,” kata Surokim yang juga dekan FISIP Universitas Trunojoyo Madura (UTM), saat dihubungi media.

Di sisi lain, suara dari pemilih Madura juga bisa menentukan jalannya kontestasi. Pasalnya, jumlah suara pemilih Madura mencapai 22 persen dari jumlah daftar pemilih tetap. Artinya, ada sekitar 6-7 juta pemilih dari Madura.

Hal inilah yang dinilai Surokim menempatkan pemilih Madura sebagai kunci. “Dalam beberapa pelaksanaan Pilkada Jatim, pemilih Madura selalu menjadi kunci dan penentu,” ungkapnya.

Karenanya, Surokim menyarankan Achmad Fauzi untuk menggencarkan pendekatan etnis, menyasar kalangan Madura, mulai dari masyarakat dan ulama yang menjadi panutan.

“Sebagian pemilih Madura memang sudah ada perubahan, menjadi pemilih yang rasional, tetapi yang dominan masih ikut patronnya, dalam hal ini tokoh masyarakat, pejabat pemerintah dan tokoh agama,” katanya.

Sentimen: positif (66.5%)