Sentimen
Positif (64%)
6 Des 2022 : 20.24
Informasi Tambahan

Event: Olimpiade

Kab/Kota: Pluit

Putra-Putri Indonesia Butuh Ruang Kompetisi Yang Kompetitif

6 Des 2022 : 20.24 Views 1

Jawapos.com Jawapos.com Jenis Media: Nasional

Putra-Putri Indonesia Butuh Ruang Kompetisi Yang Kompetitif

JawaPos.com – Putra-putri Indonesia banyak yang pintar. Mereka butuh wadah kompetisi untuk terus mengasah kemampuan akademik. Kepintaran mereka bisa menjadi pintu masuk mendapatkan kuliah di luar negeri dengan beasiswa.

“Anak-anak Indonesia ini banyak yang pintar-pintar. Mereka butuh ruang bisa berkreasi dan berkompetisi. Mereka tidak kalah hebat dengan anak-anak dari luar negeri,” ujar General Manager (GM) SIMCC Indonesia Mitzi Cahyadi T kepada JawaPos.com, Rabu (6/12).

SIMCC merupakan singkatan dari Singapore International Mastery Contest Centre. Sebuah lembaga penyelenggara kompetisi untuk segmen pendidikan tingkat nasional. SIMCC berpusat di Singapura dan kini sudah ada partnernya di Indonesia.

Selama ini SIMCC menjaring anak-anak Indonesia dari Sabang sampai Papua untuk ikut berkompetisi seperti olimpiade sains, IT, dan matematika di tingkat internasional. Selama 2022, Mitzi Cahyadi menyebut, ada sekitar 8 ribuan partisipan olimpiade dari Indonesia. Mereka mengikuti kompetisi sains secara bertingkat. Partisipan masih berusia sekolah kelas I hingga XII.

Beberapa hari lalu, sebanyak 86 siswa dari Indonesia ikut berkompetisi tingkat internasional di Singapura yang disebut dengan Steam Ahead 2022 pada Minggu (4/12). Steam Ahead sejenis olimpiade matematika dan sains. Untuk matematika disebut International Junior Math Olympiad (IJMO) dan sains disebut Vanda.

“Ada belasan siswa-siswa dari Indonesia mendapat medali. Baik emas, perak, maupun perunggu,” imbuh Mitzi Cahyadi.

Salah satunya, Fredrick Ardiy Gan, siswa dari sekolah Bina Tunas Bangsa (BTB), Pluit, Jakarta. Dia meraih runner up untuk grade 7.

Prestasi yang diraih Fredrick bukanlah yang pertama. Tahun-tahun sebelumnya dia mendapat rangking serupa untuk kompetisi sains. Menurut dia, soal-soal di IJMO tidak terlalu susah. Dia mengaku senang matematika dan sains karena ingin berkuliah di Australia dengan jalur beasiswa. Direktur SIMSCC Henry Ong (ILHAM SAFUTRA/JAWAPOS.COM)

Direktur SIMSCC Henry Ong mengatakan, pendidikan adalah investasi besar untuk anak-anak. Mereka mesti diberikan ruang pendidikan yang luas. Untuk mengasah kemampuannya, mereka perlu ditempa dengan kompetisi-kompetisi yang kompetitif. “Caranya dengan bersaing di lintas negara,” ujar Henry.

Menurut dia, kompetisi atau olimpiade-olimpiade yang digelar SIMCC bisa menjadi porfofolio bagi anak untuk mendapatkan kesempatan kuliah di luar negeri. “Jika mereka juara, mereka memiliki kesempatan besar untuk mendapat beasiswa di luar negeri secara penuh,” ungkapnya kepada JawaPos.com.

Benefit lain dari olimpiade-olimpiade yang digelar SIMCC, yakni menumbuhkan karakter bagi anak-anak agar memiliki jiwa leadership yang baik. Mereka pun bisa membangun jaringan antarnegara dari usia dini.

Sentimen: positif (64%)