Sentimen
Positif (88%)
23 Okt 2004 : 17.57
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19, PHK

LaNyalla Minta Pekerja Sektor Digital Dilindungi dari Ancaman PHK

Rilis.id Rilis.id Jenis Media: Nasional

23 Okt 2004 : 17.57
LaNyalla Minta Pekerja Sektor Digital Dilindungi dari Ancaman PHK

RILISID, Jakarta — Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyoroti pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dialami pekerja di sektor digital dalam beberapa waktu terakhir.

LaNyalla karenanya mendorong agar pekerja sektor digital bisa mendapat perlindungan. Karena ancaman untuk pekerja sektor digital cukup kompleks.

“Posisi pekerja digital dalam industrial sangat lemah, karena mereka rentan kehilangan pekerjaan, jam kerja tidak menentu, penghasilan yang tidak terprediksi, kesenjangan upah berbasis gender, dan tidak memiliki asuransi kesehatan serta perlindungan hukum," tuturnya, Selasa (6/12/2022).

Kondisi tersebut diperparah dengan dampak Covid-19 yang berkepanjangan. Akibatnya, PHK massal terjadi. Hal ini juga menimpa platform digital besar seperti GoTo dan lainnya.

“Ada masalah serius di sektor ini. Oleh sebab itu pemerintah, serikat pekerja, dan organisasi pengusaha harus duduk bersama dan membahas isu ini. Karena ini menyangkut nasib banyak orang, yang rata-rata usia muda dan produktif,” katanya lagi.

Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, apalagi pertumbuhan platform digital menjadi bagian dari arah ekonomi baru. Sehingga harus menjadi perhatian para pembuat kebijakan.

"Tumbuhnya sektor ini juga semakin didorong oleh sektor jasa dan teknologi. Artinya sangat positif. Namun, pekerja sektor ini harus mendapat perlindungan dan kepastian secara hukum," ujarnya.

Di Indonesia, kontribusi ekonomi digital diproyeksikan bisa tumbuh hingga 18 persen pada 2030, dibandingkan 4 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2020.

Pernyataan senada tentang rentannya perlindungan terhadap pekerja di sektor digital juga dirilis secara resmi oleh Organisasi Buruh Internasional (ILO). Dengan menyajikan data banyaknya PHK di sektor ini di beberapa negara di dunia. (*)

Sentimen: positif (88.7%)