Sentimen
Positif (76%)
6 Des 2022 : 15.35
Informasi Tambahan

BUMN: BRI

Kab/Kota: bandung, Banda Aceh

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Menkes: 1,2 Juta Anak di Aceh Harus Segera Mendapatkan Vaksin Polio

6 Des 2022 : 15.35 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

Menkes: 1,2 Juta Anak di Aceh Harus Segera Mendapatkan Vaksin Polio

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta agar sedikitnya 1,2 juta anak di Provinsi Aceh mendapatkan vaksin polio dalam Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio.

Keterangan tersebut disampaikan langsung saat pencanangan Sub PIN polio di Banda Aceh pada hari ini, Senin, 5 Desember 2022.

"Pak gubernur, coba dalam satu bulan, itu bisa selesai, untuk usia di bawah 12 tahun, ada 1,2 juta anak Aceh, itu coba dibersihkan (dapat vaksin polio semua)," katanya, Senin, 5 Desember 2022.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Desember 2022: PT Waskita Karya Persero Buka 9 Posisi

Lebih lanjut, Budi berharap agar vaksin imunisasi di Pidie dapat diselesaikan pada pekan ini. Sehingga, pelaksanaan vaksin polio dapat berlanjut ke sejumlah wilayah lainnya.

"Khusus Pidie ada 91 ribu (target), coba disapu bersih pekan ini, dalam tiga hari ini bisa selesai, dengan demikian kita pindah ke 22 kabupaten/kota yang lain," ujar Budi.

Diketahui, Sub PIN polio telah dilakukan di Pidie, mulai dari 28 November 2022, lalu. Sampai saat ini, sebanyak 79,49 persen dari target atau sekitar 72.726 dari 91.484 anak di Pidie telah menerima imunasi polio.

Baca Juga: Pemerintah Izinkan Kompetisi BRI Liga 1 2022 Berlangsung Tanpa Penonton

Sebagai informasi, Sub PIN polio digelar guna mengantisipasi meluasnya kasus polio yang sebelumnya telah dilaporkan terjadi di wilayah Aceh.

Adapun, kasus polio tipe dua yang terdeteksi di Mane, Kabupaten Pidie itu membuat membuat pemerintah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).

Sampai saat ini, empat penderita polio di Aceh tengah menjalani perawatan medis dari RSUD dr Zainoel Abidin.

Baca Juga: Sejarah KA Argo Parahyangan, Diisukan akan Berhenti Beroperasi akibat Kereta Cepat Jakarta Bandung

Menurut penjelasan Budi, diketahui bahwa kasus polio tersebut diduga terjadi lantaran cakupan imunisasi yang tidak merata.

"Jadi setelah diidentifikasi bahwa penyebabnya, imunisasi kita tidak merata terutama akibat pandemi Covid-19. Imunisasi anak kita di bawah 12 tahun tidak sempurna," ucapnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki ikut menjelaskan jika Sub PIN polio ditujukan untuk anak-anak berusia 0-12 tahun, dengan jumlah sasaran mencapai 1,2 juta anak.

"Saya imbau untuk seluruh daerah untuk melaksanakan secara serius Sub PIN polio, sehingga pencapaian 95 persen dapat tercapai," tuturnya.

Sebagai informasi, sebenarnya, Indonesia sudah dikatakan bebas polio pada tahun 2014, lalu. Indonesia pun telah mendapatkan sertifikat tersebut dari pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Namun, belum lama ini, kasus polio kembali muncul di Indonesia. Tak hanya di Tanah Air, sejumlah negara lainnya pun diketahui mendeteksi kembali adanya kasus polio, beberapa di antaranya adalah Amerika Serikat, Inggris, dan Israel.***

Sentimen: positif (76.2%)