POJOKSATU.id, JAKARTA- Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani meminta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menyelesaikan kasus mutilasi warga Suki Nduga Papua.

Apalagi, kasus mutilasi tersebut melibatkan oknum TNI.

Karena itu, Christina berharap komitmen Yudo Margono untuk menyelesaikan berbagai persoalan hukum di tubuh TNI.

Ia juga meminta Yudo Margono melanjutkan praktik baik Jenderal Andika Perkasa selama menjadi Panglima TNI.

“Kami berhasil meminta komitmen beliau melanjutkan praktik baik Panglima TNI Jenderal Andika terkait proses dan penegakan hukum terhadap prajurit terlibat dalam pelanggaran hukum dan tindak pidana,” kata Christina dalam keterangannya, Senin (5/12/2022).

BACA : Pengamat Intelijen Sebut Sosok Ini Layak Jadi KSAL Pengganti Yudo Margono

Ia mengatakan dalam penuntasan kasus pidana tersebut, prinsip yang utama adalah penegakan hukum dilakukan secara tuntas, transparan, dan berkeadilan.

Christina mengatakan dirinya juga meminta Laksamana Yudo memikirkan strategi khusus terkait penanganan wilayah ‘hot spot’ khususnya Laut Natuna Utara karena masih banyak ditemukan pelanggaran kedaulatan.

“Kami yakin Laksamana Yudo sebagai Panglima TNI yang baru mampu memberikan yang terbaik,” ujarnya

Christina mengatakan bahwa DPR mendukung pelaksanaan tugas beliau ke depannya untuk terus bersinergi demi kepentingan bangsa dan negara.

Selain itu, ia meyakini Laksamana Yudo Margono mampu mengemban amanat sebagai Panglima TNI dengan baik, karena melihat rekam jejak yang bersangkutan.

Christina menilai Laksamana Yudo merupakan sosok yang responsif dan komunikatif, terlihat dari rekam jejak dan pengalaman yang bersangkutan saat menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL).

“Saya yakin Laksamana Yudo mampu memimpin organisasi TNI secara profesional serta mampu menjaga komitmen dan kemitraan yang baik termasuk dengan DPR RI,” pungkasnya. (Mufit/Pojoksatu)