Jakarta - Berdasarkan hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia (IPI), Menteri BUMN Erick Thohir berada di empat teratas cawapres pilihan masyarakat. Dari hasil survei IPI yang dilakukan secara obyektif tersebut, Erick mendapatkam elektabilitas 9,6 persen sebagai calon orang nomor dua di Indonesia. 

Terdapat empat kelompok yang menjadi basis dukungan Erick sebagai cawapres, yakni kelompok warga perkotaan, generasi muda, warga muslim dan non muslim. 

"Ini bukti nyata bahwa Pak Erick itu sangat nasionalis. Hasil survei lembaga survei terpercaya menemukan Erick dipilih oleh warga muslim dan nonmuslim. Ini modal utama untuk menjadi pemimpin Indonesia yang penduduknya beragam," ujar Mohammad Sopiyan, Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Senin (5/12/2022).

Nasionalisme Erick, lanjut Sopiyan, memiliki jejak rekam yang positif. Dalam hal menangani pandemi covid kemarin, Erick melalui kementerian BUMN yang dipimpinnya, melakukan pelayanan maksimal terhadap rakyat tanpa memandang latar belakang suku, agama, ras. 

"BUMN sebagai institusi negara hadir secara maksimal dalam upaya penanganan covid. Dan pelayanan itu dilakukan dengan baik tanpa pilih kasih, tanpa melihat agamanya apa, sukunya apa. Jadi wajar jika hasil survei menemukan dukungan terbanyak Erick dari warga muslim dan nonmuslim," tutur mantan Ketua Umum pertama Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) ini.

Dalam upaya pemulihan ekonomi, lanjut Sopiyan, Erick melalui kementerian BUMN memiliki kontribusi yang signifikan. Program KUR Mekaar dan Makmur, merupakan program kongkrit yang menyentuh langsung kehidupan rakyat. Sehingga masyarakat mampu menghadapi pandemi. Bahkan Erick melalui Kementerian BUMN mampu memproduksi vaksin Covid-19 bersama Bio Farma yang diberi lebel Indovac. 

"Ini bukti nasionalisme Erick bukan cuma di omongan, tapi juga ditindakan. Kita butuh pemimpin yang memiliki spirit nasionalisme," pungkas Sopiyan. (ebs)