Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Liga Champions
Kab/Kota: Gunung, Banyuwangi, Lumajang, Bondowoso, Situbondo
Kasus: pembunuhan
Tokoh Terkait
Cek Fakta: Benarkah Asap Gunung Raung Berkaitan dengan Erupsi Gunung Semeru?
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT – Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali erupsi pada Minggu, 4 Desember 2022. Statusnya pun ditingkatkan menjadi Level 4 atau awas.
Di tengah erupsi Gunung Semeru, masyarakat justru dikejutkan dengan munculnya asap putih setinggi 100 meter yang berasal dari Gunung Raung yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.
Masyarakat menduga bahwa asap putih dari Gunung Raung tersebut berkaitan dengan erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: Profil Carlo Ancelotti, Prestasinya di Liga Champions Sulit Tertandingi
Namun, berdasarkan keterangan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), asap putih yang berasal dari Gunung Raung itu tidak berkaitan dengan erupsi Gunung Semeru.
Menurut Koordinator Gunung Api PVMBG Oktory Prambada, ia mengatakan bahwa setiap gunung api mempunyai dapur magmanya sendiri.
Selain itu, setiap gunung api juga mempunyai karakter dan sifatnya sendiri, sehingga erupsi yang terjadi di setiap gunung api tidak akan menular ke gunung api lainnya.
Baca Juga: Profil Sven-Goran Eriksson, Mantan Pelatih Timnas Inggris yang Gagal di Piala AFF
"Tidak ada hubungannya (aktivitas vulkanik Gunung Raung) dengan Semeru erupsi," katanya, Senin, 5 Desember 2022.
Lebih lanjut, Oktory menjelaskan bahwa waktu keluarnya asap dari Gunung Raung itu hanya sebuah kebetulan yang bertepatan dengan peristiwa erupsi Gunung Semeru. Berdasarkan keterangannya, gunung api dapat erupsi kapan saja.
"Hanya kebetulan saja mereka dalam fase erupsi atau fase krisis dalam satu waktu," ujarnya.
Baca Juga: Profil Roberto Mancini, Pernah Dapat Ancaman Pembunuhan karena Jual Pemain Bintang
Sebagai informasi, sejauh ini, PVMBG juga telah memantau adanya peningkatan aktivitas yang terjadi di Gunung Raung.
Diketahui, Gunung dengan jalur curam itu pun telah naik status dari Level I ke Level II menjadi waspada, terhitung mulai 29 Juli 2022, lalu.
Adapun, Gunung Raung disebut sebagai gunung yang berbeda dari gunung api pada umumnya yang terletak di Pulau Jawa.
Pasalnya, gunung tersebut menjadi salah satu gunung api tua yang memiliki puncak yang unik dengan kaldera berkedalaman sekitar 500 meter.
Kaldera di Gunung Raung itu diketahui selalu mengeluarkan asap dan menyemburkan api.
Meski demikian, gunung yang dikelilingi oleh puncak-puncak kecil itu tetap menyimpan pesona dan keindahannya tersendiri.
Sementara itu, Gunung Raung diketahui pernah meletus pada tahun 1586. Letusan itu terbilang besar hingga menyebabkan korban jiwa.
Menurut data yang dihimpun, letusan dari Gunung Raung bersifat eksplosif. Diketahui, letusan itu juga pernah terjadi pada tahun 1597, 1638, 1890, 1953, dan 1956. Pada tahun 1953, awan panasnya pun menutupi Gunung Raung.
Selain soal aktivitas Gunung Raung, erupsi Gunung Semeru juga disebut-sebut akan memicu timbulnya tsunami hingga ke Jepang.
Namun, kabar tersebut merupakan informasi yang tidak tepat dan telah ditepis oleh pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).***
Sentimen: negatif (100%)