SURABAYA – Saat ini banyak tersebar video dan foto kegiatan geng remaja yang sebenarnya sudah lama dibuat. Namun, oknum yang tidak bertanggungjawab mengunggah kembali video tersebut menggunakan narasi seolah-olah kejadian baru.

Polrestabes Surabaya sudah memonitor tersebarnya video lama yang viral kembali di media sosial (medsos) dan membuat resah masyarakat. Padahal, kejadian itu sudah lama terjadi.

“Ada lima video lama yang diunggah kembali. Di antaranya di Kenjeran dan Tanjungsari. Kami selidiki karena sudah membuat resah masyarakat,” tutur Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, Senin (5/12).

Ia mengungkapkan, ada lima video yang diberi narasi seolah-olah baru terjadi di Surabaya. Nah, saat pihak kepolisian melihat ke lokasi tersebut ternyata tidak ada kejadian. Memang pernah ada tapi sudah lama. Yusep meminta masyarakat melaporkan jika menjumpai adanya tawuran di Kota Pahlawan.

“Kami berharap masyarakat lebih bijak dalam bermedsos. Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan Ditreskrimsus Polda Jatim untuk mencari akun-akun yang mengunggah video tersebut,” tegas Yusep.

Maraknya video gerombolan pemuda saat menggelar konvoi sambil mengacung-acungkan senjata tajam di medsos pun mendapat perhatian khusus Pemkot Surabaya. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya M Fikser mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan konten berupa video maupun foto yang berkaitan dengan aksi provokatif seperti aksi kekerasan atau ujaran kebencian.

Menurut dia, penyebarluasan video aksi kekerasan tersebut justru memberikan ruang bagi kelompok tertentu untuk menyebarkan hoaks yang sehingga meresahkan masyarakat. “Kami mengimbau semua pihak, terutama warganet, untuk tidak menyebarkan konten atau informasi yang bisa membuat ketakutan pada masyarakat,” kata M Fikser, Senin (5/12).

Fikser mengingatkan, video atau gambar yang mengandung aksi kekerasan, hasutan provokatif, serta ujaran kebencian merupakan konten yang melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Penyebar konten seperti itu bisa diajukan ke pihak berwajib.

TEMBAK KAKI PERUSUH

Sementara itu, Kabagops Polrestabes Surabaya AKBP Toni Kasmiri mengatakan, kepolisian akan melakukan tindakan tegas dan terukur berupa tembak di kaki kepada para remaja perusuh di Surabaya. Menurut dia, instruksi tembak di kaki oleh Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan Kapolrestabes itu dilakukan dalam keadaan tertentu.

“Memang betul perintah beliau (Kapolrestabes) agar kepolisian mengambil tindakan tegas dan terukur (tembak di kaki). Dalam artian apabila mengancam nyawa warga sekitar maupun petugas, wajib kami lakukan,” ujarnya.

Toni menjelaskan, kepolisian akan tetap memberi tembakan peringatan terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan tegas dan terukur tersebut. “Upaya keras represif ini jadi pilihan terakhir untuk menjaga nama baik Kota Surabaya. Apalagi tahun depan kita ada Piala Dunia U-20,” jelasnya.

Dia juga meminta masyarakat berperan aktif menjaga kondusivitas wilayahnya. Mulai dari tingkat RT/RW, kelurahan hingga kecamatan. “Karena kepolisian agak sulit kalau partisipasi warga kurang. Ortu juga tolong diperhatikan anak-anaknya kalau perlu diberlakukan jam malam,” jelasnya. (gun/rmt)

👆🏽PROMO GRATIS👆🏽

Related Posts:

Kelompok Remaja Konvoi Motor lalu Rusak Portal Asrama Mahasiswa ITS SURABAYA – Meskipun kerap diringkus polisi, geng remaja kembali berulah di Kota Pahlawan. Kali ini sekelompok remaja melakukan aksi perusakan di asrama kampus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Kamis…Ini Sudah Kelewatan!! Bonek Janji Berantas Gangster Surabaya Infosurabaya : Kelompok suporter Persebaya Surabaya, Bonek, mengultimatum keberadaan gangster yang meresahkan warga Kota Pahlawan belakangan. Bonek mengaku siap memerangi para gangster dan memberantasnya. Hal itu diungkapkan oleh akun Instagram…Polisi Ancam Tembak Pelaku Gangster Surabaya Infosurabaya : Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan menegaskan polisi tak akan segan menembak para anggota dan Pelaku Gangster Surabaya yang masih berani meresahkan warga kota dan sekitarnya. Bersama dengan…