Harianjogja.com, JOGJA—Populartitas Cho Gue Sung meroket dalam semalam. Bukan hanya karena Cho Gue Sung menjadi satu-satunya pemain Korea yang mampu mencetak gol di satu laga Piala Dunia, melainkan karena wajahnya dianggap ganteng. Beberapa media bahkan menyebut Cho sebagai BTS of Soccer, merujuk pada nama band Korea yang sudah meraih reputasi global.

Cho mulai mendapat perhatian khalayak dunia saat Korea kalah 2-3 dari Ghana di laga kedua penyisihan Piala Dunia 2022 Grup H. Di babak pertama Korea tertinggal 0-2. Setelah turun minum, Taeguk Warriors menyamakan kedudukan. Cho memborong dua gol lewat tandukan kepala. Ghana akhirnya menutup laga dengan kemenangan tipis 3-2 berkat gol penyerang muda Mohammed Kudus. Namun, bukan Ghana dan Kudus yang mendapat sorotan, melainkan Cho.

Cho menjadi pemain pertama Korea yang mampu membukukan dua gol di satu laga Piala Dunia. Di luar aspek sepak bola, Cho menjadi pujaan baru karena wajahnya ganteng.

The Athletic, media olahraga berbasis di Amerika Serikat, menurunkan laporan mengenai kegantengan Cho yang membuatnya malah repot. Seusai laga melawan Ghana, Cho tak bisa tidur semalaman. Musababnya, ponselnya terus berdering kebanjiran pesan masuk. Sebagian besar pesan tidak hanya memuji penampilannya di Qatar, tetapi juga memuji ketampanannya. Tak sedikit pesan berupa rayuan, meminta Cho melamar penggemar yang mengiriminya pesan.

Cho langsung menjadi fenomena media sosial. Yim Hyun-su, jurnalis Korea, mem-posting video di Twitter yang menampilkan Cho duduk di bangku cadangan. Unggahan itu ditonton lebih dari 8 juta kali. Banyak warganet mengomentari kegantengan wajah Cho.

Sebelum Piala Dunia, akun Instagram Cho yang baru berisi enam unggahan hanya diikuti 20.000 followers. Setelah laga Korea melawan Ghana, akun tersebut sudah diikuti 2,3 juta pengikut. Cho juga menggemparkan TikTok. Video dengan hashtag “choguesung” sudah ditonton 317 juta kali. Klub tempat Cho merumput, Jeonbuk Hyundai Motors FC, tak ingin ketinggalan. Akun TikTok Jeonbuk mengeluarkan serangkaian video yang menampilkan Cho dan langsung ditonton jutaan kali.

Media lokal, Korea JongAng Daily, menyebut Cho punya julukan BTS of Soccer karena penampilannya. BTS adalah band yang sangat populer di dunia.

Cho tambah populer setelah Korea mengalahkan Portugal 2-1 di laga terakhir Grup H. Pada menit ke-65 pertandingan itu, Cho berseteru dengan Cristiano Ronaldo, pesepak bola dengan 500 juta lebih followers di Instagram. Ronaldo dan Cho cekcok karena Cho menyuruh Ronaldo lekas keluar lapangan saat digantikan Andre Silva.

David Tizzard, asisten profesor studi Korea di Seoul Women’s University mengatakan media sosial dan popularitas budaya pop Korea berkontribusi banyak terhadap melambungnya nama Cho selama Piala Dunia 2022. “Dia punya paket komplet yang bisa tampil di panggung dunia dan mematahkan stereotip tentang pesepak bola Asia. Dia punya penampilan dan kepercayaan diri untuk menghadapi bintang besar seperti Ronaldo,” kata David Tizzard kepada Washington Post.

BACA JUGA: Brasil vs Korea Selatan: Prediksi, Head to Head dan Perkiraan Pemain

Di awal kariernya, Cho Gue Sung bukan pemain muda yang punya prospek cerah. Namanya kalah mentereng dibandingkan dengan Lee Seung-woo, penyerang didikan La Masia (akademi sepak bola Barcelona), yang digadang-gadang menjadi bintang besar tetapi gagal memenuhi harapan dan bahkan tak disertakan Pelatih Paulo Bento ke Piala Dunia 2022.

Cho lahir di Ansan, 15 Januari 1998. Setelah menimba ilmu sepak bola di FC Anyang, klub divisi kedua Liga Korea, Cho memutuskan untuk kuliah di Universitas Gwangju. Di kampus, dia tetap bermain bola. Posisinya adalah gelandang bertahan. Namun, pelatihnya kala itu menganggap Cho tidak bagus sebagai gelandang dan menggesernya sebagai striker. Di posisi baru ini Cho bersinar.

Setelah lulus kuliah, Cho kembali ke FC Anyang, dan langsung menjadi striker utama. Cho mengemas 14 gol dalam 33 laga dan terpilih dalam sebelas pemain terbaik K League 2. Penampilan impresif tersebut membuat Cho dipinang Jeonbuk Hyundai Motors, klub tersukses Korea yang sudah meraih sembilan titel K League.

BACA JUGA: Mario Gotze, Kemerosotan Tuhan Palsu

Di Jeonbuk, Cho sempat kesulitan beradaptasi dengan kompetisi level atas. Fisiknya kedodoran. Cho kemudian menjalani wajib militer dan dipinjamkan ke Gimcheon Sangmu, klub K League 2 yang dimiliki tentara Korea. Di Gimcheon Sangmu, Cho berkembang pesat. Otot-ototnya tambah kekar dan tak lagi kerepotan melayani duel dengan bek lawan.

Setelah wajib militernya selesai, Cho kembali ke Jeonbuk dengan kualitas yang berbeda. Cho semakin kuat dan tentu tajam. Di K League musim 2022, Cho menjadi top skor dengan 17 gol. Jeonbuk hanya menjadi runner up di akhir kompetisi, kalah dari Ulsan Hyundai. Namun, di Korean FA Cup, Jeonbuk menjadi juara setelah mengalahkan FC Soul di final. Cho Gue-sung menjadi pemain terbaik di turnamen ini.

Sejak dipanggil Paulo Bento ke skuat Korea untuk menjalani Kualifikasi Piala Dunie 2022 melawan Lebanon, Cho tak tergantikan di lini depan. Dia menjadi muara serangan Korea dan menjadi alternatif apabila tumpuan utama tim, Son Heung Min, tak berkutik.

Selasa (6/12/2022) dini hari pukul 02.00 WIB. Cho Gue Sung dan Son Heung Min akan menjadi harapan Korea di perdelapan final. Keduanya menghadapi tugas sulit karena Korea harus melawan favorit juara Brasil. Jika Korea mampu mengalahkan Brasil, kegantengan Cho Gue Sung barangkali akan terus dibicarakan. Kesebelasan Korea juga akan menyaingi popularitas BTS.

PROMOTED:  Kisah Dua Brand Kecantikan Lokal Raup Untung dari Tokopedia: Duvaderm dan Guele

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News