India pada Juni telah mengerahkan tim teknis ke kedutaan besarnya di Kabul. Seiring dengan itu, India mengatakan akan melanjutkan setidaknya 20 proyek yang terhenti di beberapa kota di Afghanistan.

Awal pekan ini, Kementerian Pembangunan Perkotaan dan Perumahan Afghanistan mengatakan kuasa usaha India, Bharat Kumar menyatakan minatnya dalam peningkatan hubungan dan dimulainya kembali proyek-proyek yang terhenti di negara itu.

Hal itu diungkapkan Kumar dalam pertemuan dengan Menteri Pembangunan Perkotaan dan Perumahan Hamdullah Nomani.

Ekonom mengatakan langkah tersebut akan memfasilitasi kesempatan kerja dan mendorong pembangunan di Afghanistan.

“Dilanjutkannya kembali proyek-proyek ini juga dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendorong Afghanistan keluar dari isolasi politik,” kata Darya Khan Baheer, seorang ekonom, seperti dikutip Tribune India.

“Memulai kembali proyek-proyek ini akan menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran,” kata Nazkamir Ziarmal, ekonom lainnya.

Meski begitu, India belum mengakui rezim baru di Afghanistan dan telah mengusulkan pembentukan pemerintahan yang benar-benar inklusif di Kabul, selain bersikeras bahwa tanah Afghanistan tidak boleh digunakan untuk kegiatan teroris apa pun terhadap negara mana pun.