Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor, Cilandak, Pasar Minggu, Pasar Rebo, Mampang Prapatan, Pesanggrahan, Pancoran, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Jagakarsa
BPBD: Pergerakan Tanah Berpotensi Terjadi di 10 Wilayah di DKI Jakarta
Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional
Sebanyak 10 kecamatan di Jakarta disebut berpotensi terjadi pergerakan tanah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menuturkan adanya potensi pergerakan tanah di 10 kecamatan di Jakarta.
"Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG," tulis BPBD dalam akun Instagram resminya, seperti dikutip Senin (5/12).
Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), BPBD mengatakan beberapa daerah di DKI Jakarta berada di Zona Menengah dengan mayoritas berada di Jakarta Selatan.
Baca Juga :
Gawat Semoga Tidak Jatuh Korban, Bendung Katulampa Bogor Siaga 2 Banjir Jakarta Malam IniBPBD menjelaskan pada zona menengah, dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.
Sementara pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
"Untuk itu, kepada lurah, camat dan masyarakat diimbau untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," tulis BPBD.
Adapun beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di Zona Menengah, yaitu:
Baca Juga :
Mengagetkan Hasil Survei Ini, PDIP dan PSI Unggul di DKI Jakarta Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan. Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Kramatjati, dan Pasar Rebo.Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. Sementara pada Zona Tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana
Sentimen: netral (87.7%)