Batik bertema Piala Dunia 2022, secara khusus dibuat dan dipamerkan dalam eksibisi di kompleks kebudayaan Katara, Doha, berhasil memukau keluarga Kerajaan Qatar saat mengunjungi pameran tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Venny Alamsyah Presiden Direktur Batik House Indonesia sekaligus kurator untuk pameran The Exotic Indonesian Batik Heritage Exhibiton di Galeri 1 Gedung 47 Katara, Minggu (4/12/2022).

“Ada satu pengunjung dari keluarga kerajaan, yang dia sangat tertarik dengan itu (batik bertema Piala Dunia 2022 Qatar -red),” kata Venny, seperti dikutip Antara.

Selain menampilkan tulisan “FIFA World Cup Qatar 2022” dan trofi Piala Dunia, batik itu juga menyematkan berbagai aksen khas Qatar.

Motif-motif khas Qatar di antaranya dallah atau teko yang menjadi monumen di kawasan Corniche, kerang bermutiara yang menjadi ikon kawasan The Pearl, burung alap-alap atau falcon, hingga bangunan kompleks kebudayaan Katara, yang mengelilingi siluet orang-orang bermain sepak.

Venny menjelaskan, batik bertema Piala Dunia 2022 memerlukan waktu 7-8 bulan pengerjaan sebelum dibawa dan dipamerkan langsung di Qatar.

Venny menegaskan, kain batik bertema Piala Dunia 2022 Qatar itu tidak dijualbelikan karena keluarga Kerajaan Qatar sempat ingin memiliki.

“Padahal saya menyebutkan angka yang kalau dikonversi ratusan juta rupiah, dia malah bilang kok murah untuk ukuran pekerjaan 7-8 bulan. Mereka banyak-banyak nanya, sampai saya jawab ini bukan untuk kita jual,” ujar Venny.

Selain menampilkan sekitar 42 kain batik dari berbagai daerah Nusantara, eksibisi menyajikan pengalaman interaktif yakni berkesempatan mencoba menggunakan alat cap batik maupun canting untuk batik tulis.

Venny mengungkapkan, pada hari kedua pameran, Jumat (2/12/2022), keluarga anggota Kerajaan Qatar sempat membawa keempat anak mereka untuk belajar banyak tentang batik di eksibisi tersebut.

“Itu empat mereka di-encourage oleh orang tuanya supaya belajar ini, belajar itu. Dan orang tuanya senang anaknya bisa melakukan hal baru, ya mungkin orang-orang kaya ya, sangat menghargai pengalaman. Mereka cukup lama di sini, hampir 45 menit,” kata Venny.

Eksibisi batik di Galeri 1 Gedung 47 Katara berlangsung sejak Kamis (1/12/2022) yang dibuka langsung oleh Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Pembukaan pameran itu juga dihadiri oleh Khalid As Sulaiti CEO Katara Cultural Foundations dan Ridwan Hassan Duta Besar RI untuk Qatar.

Pameran tersebut sebagai ajang promosi kebudayaan Indonesia selama penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qatar, jika sebelumnya Kedutaan Besar RI Doha mengakomodasi mengakomodasi pentas bagi Saung Angklung Udjo di kompleks kebudayaan Katara.

The Exotic Indonesian Batik Heritage Exhibiton dijadwalkan masih berlangsung hingga 8 Desember mendatang setiap harinya pukul 10.00 hingga 22.00 waktu Doha.(ant/tik/rst)