PIKIRAN RAKYAT - Hubungan non-komitmen sangat umum, salah satu istilah yang kerap disematkan yakni “Friends With Benefits” hingga hubungan tanpa status yang dikenal dengan istilah “situationship”.

Situationship merupakan suatu hubungan romantis yang ada sebelum atau tanpa mendefinisikan hubungan.

Dinamika seperti ini bersifat sementara, seperti setelah Anda berkencan dengan seseorang, tetapi masih terlalu dini untuk membahas status hubungan.

Bisa juga didefinisikan sebagai suatu hubungan dengan jangka pendek dan mulai menjalani suatu hubungan dengan santai.

Baca Juga: 6 Tanda Anda Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status Bersama si Dia

Menurut Jess Carbino, PhD, mantan sosiolog untuk Tinder dan Bumble, label atau status dapat membantu menciptakan makna dan menentukan harapan seputar hubungan.

“Situationship dapat didefinisikan sebagai hubungan romantis yang tidak memiliki komitmen dan norma serta harapan terkait," kata Carbino, dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Women’s Health.

Mengingat semua label ini (ironisnya) digunakan untuk mendefinisikan hubungan yang bebas label, inilah alasan para ahli berpikir bahwa situationship telah menjadi hal yang umum.

Pada umumnya, dalam aplikasi kencan online telah menciptakan paradoks pilihan seperti situationship.

"Kami memiliki begitu banyak pilihan, sulit untuk berkomitmen pada orang di depan kami,” kata Christie Tcharkhoutian, PhD, LMFT, mak comblang senior dengan Three Day Rule di Los Angeles.

Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menjalani Hubungan Tanpa Status

Tcharkhoutian mengatakan bahwa memiliki hubungan tanpa status juga bisa memberi Anda waktu untuk mengenal seseorang tanpa merasa tertekan untuk membuat keputusan.

Namun, sering kali dalam menjalin hubungan tersebut salah satu dari pasangan itu memiliki perasaan yang lebih.

Menurut Medcalf, ada reaksi fisiologis aktual yang terjadi ketika Anda berhubungan intim dengan seseorang.

Lebih khusus lagi, hormon ikatan oksitosin dilepaskan ketika Anda berhubungan seks atau hanya sekedar berpelukan, dan Anda tidak dapat mengesampingkannya.

Dengan begitu salah satu pihak yang mulai memiliki perasaan itu akan merasa bahwa pasangannya tidak benar-benar menginginkannya sepenuhnya.

Adapun pro dan kontra dari situationship atau hubungan tanpa status seperti yang saat ini marak dijalani oleh kebanyakan pasangan.

Baca Juga: Kerap Diabaikan, Berikut 5 Kebiasaan yang Membawa Hal Buruk dalam Kehidupan

Pro

1. Memberi kesempatan kepada individu untuk mengeksplorasi kencan dan hubungan secara umum serta cara berinteraksi secara romantis.

2. Individu memiliki kebebasan untuk membuat keputusan dan mengeksplorasi hasrat mereka secara terpisah kepada orang lain.

3. Membangun keintiman dan kedekatan tanpa merasa harus membuat komitmen yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau keinginan mereka.

4. Hubungan tanpa status atau situationship dapat nyaman untuk beberapa hal dalam kehidupan di tengah masyarakat. Ada berbagai hal yang membuat seseorang memilih hubungan tanpa status seperti sedang di fase penyembuhan karena putus cinta.

Kontra

1. Individu dalam situationship tidak mendapatkan dukungan yang konsisten dan stabil. Dalam situasi yang sudah sangat tidak terdefinisi dan tidak memiliki harapan yang jelas, mungkin sulit untuk merasa seolah-olah ada ruang untuk berbagi bagian-bagian yang lebih menantang dari hidup Anda atau meminta jenis dukungan yang Anda butuhkan.

2. Anda membuat diri Anda rentan secara emosional yang menantang jika situasinya tidak selaras dengan nilai-nilai Anda atau kebutuhan dan keinginan Anda.

Berada dalam situasi yang tidak ditentukan dapat mendorong beberapa individu untuk meragukan dan menebak-nebak diri mereka sendiri dan ketidakpastian ini dapat meluas ke bidang kehidupan lainnya.

3. Situasi hubungan tanpa status akan terasa ambigu dan membuat Anda frustasi. Hubungan yang tidak berkomitmen dapat menciptakan banyak kecemasan dan ketidakpastian bagi mereka yang ada di dalamnya.***