SOLOPOS.COM - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Richard Eliezer (Bharada RE atau E) berbincang dengan kuasa hukumnya Ronny Talapessy (kanan) saat akan mengikuti sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022). (ANTARA FOTO - Muhammad Adimaja)

Solopos.com, JAKARTA — Penasihat hukum Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Ronny Talapessy, buka-bukaan terkait sosok perempuan yang menangis saat keluar dari rumah Ferdy Sambo di Jl. Bangka.

Ronny mengatakan sosok perempuan tersebut merupakan wanita berambut pendek dan berkulit sawo matang. “Yang pasti dia rambutnya pendek, kulitnya sawo matang,” ujar Ronny di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).

PromosiAngkringan Omah Semar Solo: Spot Nongkrong Unik Punya Menu Wedang Jokowi

Tetapi, Ronny enggan menjelaskan apakah perempuan tersebut anggota kepolisan atau bukan. “Nanti kalau itu,” ucapnya.

Sebelumnya, dalam persidangan lalu, Richard Eliezer sempat memberi kesaksian bahwa dirinya melihat seorang perempuan keluar dari rumah Ferdy Sambo di Jl. Bangka sambil menangis.

Awal mula cerita saat Bharada E sedang piket dengan Yosua atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di rumah yang berada di Jl. Saguling. Kemudian, Putri Candrawathi memintanya membawa mobil dan mengikuti dari belakang.

Baca Juga : Pengacara Serahkan Rekomendasi Justice Collabolator Richard Eliezer ke JPU

Mereka berhenti di rumah Ferdy Sambo di Jl. Bangka. Kemudian, Bharada E melihat muka Putri seperti orang marah. Lalu, setengah jam kemudian, Ferdy Sambo juga sampai di rumah Jl. Bangka itu bersama ajudannya, Adzan Romer dan Sadam.

Wajah Ferdy Sambo juga terlihat marah saat itu. Singkat cerita, Bharada E yang berjaga di depan rumah melihat seorang perempuan keluar dari rumah Sambo. Bharada E mengaku tidak pernah melihat perempuan itu. Si perempuan keluar rumah dalam kondisi menangis.

“Sekitar satu jam, dua jam, baru tiba-tiba ada orang keluar dari rumah. Pagar kami tutup, dia ketuk dari dalam rumah. Saya bilang Alfons ada orang keluar. Dia buka pintu. Tiba-tiba ada perempuan. Saya tidak kenal dia. Nangis dia. Baru ini [saya lihat]. Siapa ya? Karena saya gak ada, waktu dia datang. Saya lihat di dalam ada Pak Erben di depan rumah,” ucap Eliezer.

Perempuan itu mencari driver-nya. Setelah bertemu dengan driver-nya, perempuan itu langsung meninggalkan rumah di Jl. Bangka.

“Perempuan itu tanya driver dia di mana. Saya lari ke samping panggil driver-nya. Mobil Pajero hitam. Driver-nya datang, perempuan itu naik [mobil] langsung pulang,” ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Pengacara Bharada E Ungkap Misteri Wanita Menangis di Rumah Ferdy Sambo