JAKARTA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah mengatakan, per hari ini pengungsi gempa Cianjur, Jawa Barat masih diangka 114.683 orang.

Menurutnya, jumlah per KK pengungsi masih tetap diangka 41.166 KK yang rumahnya terdampak gempa tersebut.

"Jumlah KK di survei masih tetap 41.166 KK, jumlah total pengungsi masih sama 114.683 jiwa pengungsi laki 54 ribu lebih, dan jumlah pengungsi perempuan 50 ribu lebih jiwa," terangnya saat konferensi pers.

Sementara itu, korban disabilitas terdapat.147 jiwa, ibu hamil 1.640, dan lansia ada 7.453 jiwa. "Korban disabilitas 147 jiwa, ibu hamil 1.640 dan lansia 7.453 jiwa," tambah dia.

Kemudian Cecep menuturkan, kerugian materil rumah rusak berat bertambah dari 7.817 menjadi 8.151 yang tervalidasi.

"Kemudian rumah rusak sedang, 10.589 jadi 11.210, rusak ringan 17.195 jadi 18.469," imbuh dia.

"Fasilitas sekolah ada perubahan, dari 518 jadi 525 , sementara tempat ibadah masih 269. Fakes masih 14 gedung kantor masih 17," tambah Cecep.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, korban meninggal dunia akibat Gempa Cianjur, Jawa Barat masih diangka 334 jiwa pada hari ini, Minggu (4/12/2022).

Baca Juga: Peduli Pejuang Kanker, Donasi Rambut bersama Lifebuoy x MNC Peduli Tengah Berlangsung!

"Korban meninggal masih tercatat 334 jiwa," ucap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep Alamsyah saat konferensi pers.

Dalam hal ini, Cecep juga mengatakan korban yang luka berat masih 593 orang, serta korban yang masih mendapatkan perawatan di RS masih diangka 49 orang.

Menurut ia, dalam pencarian hari ini belum ditemukan korban yang hilang yang terakhir yaitu 8 jiwa.

"Korban hilang masih 8 jiwa," tambah dia.