4 Desember 2022 10:31 WIB

Cecep mengatakan bahwa usulan itu dilakukan agar korban gempa Cianjur tidak terus-terusan tinggal di tenda pengungsian

Presiden Joko Widodo bersama Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di lokasi terdampak gempa Cianjur, Kamis (24/11). (twitter.com/jokowi)

CIANJUR, JITUNEWS.COM - Sekda Cianjur Cecep Alamsyah mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur mengusulkan kepada pemerintah pusat agar per keluarga korban gempa Cianjur diberikan bantuan sebesar Rp500 ribu per bulan untuk mengontrak rumah.

"Sudah kita usulkan, jadi nanti per keluarga dapat subsidi Rp 500 ribu per bulan untuk mengontrak, jadi tidak berlama-lama di pengungsian. Karena kalau terus dipengungsian rentan diserang penyakit," kata Cecep kepada wartawan, Minggu (4/12/2022).

Cecep mengatakan bahwa usulan itu dilakukan agar korban gempa Cianjur tidak terus-terusan tinggal di tenda pengungsian. Ia khawatir korban rentan terkena penyakit.

Gus Halim: Masyarakat Boleh Gunakan Talangan Dana Desa untuk Penanggulangan Gempa di Cianjur

Ia mengatakan bahwa bantuan itu diprioritaskan kepada keluarga korban Gempa Cianjur yang rumahnya rusak sedang hingga berat. Sementara, bagi keluarga yang rumahnya rusak ringan sudah diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing.

"Jadi diprioritaskan bantuan ini untuk yang rumahnya tidak bisa lagi ditempati. Makanya nanti ada tim yang mendata, mana saja warga yang rumahnya memang rusak sedang atau berat, diberi bantuan untuk biaya mengontrak sementara," bebernya.

Ia mengatakan bahwa bantuan mengontrak rumah itu bersifat sementara sampai rumah selesai dibangun.

"Hanya sementara, sampai rumahnya selesai dibangun. kalau sudah selesai, nanti tinggal penyerahan kunci dan bisa tinggal lagi di rumah. Yang penting tidak berlama-lama di pengungsian, kasian apalagi yang lansia dan anak-anak," pungkasnya.